Flores Timur (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membantu proses evakuasi warga terdampak erupsi susulan Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Desa Boru ke Desa Lewolaga, Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). "Ini adalah bagian dari respon cepat tanggap kami terhadap bencana erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan dikonfirmasi di Flores Timur, Jumat.

Saidah mengatakan pihaknya menerjunkan Tim Baznas Tanggap Bencana dalam proses tersebut.

Baca juga: Aparat evakuasi warga ke tempat aman, imbas erupsi susulan Lewotobi
Menurutnya, erupsi gunung berapi memiliki berbagai partikel yang bisa membahayakan nyawa warga sekitar. Oleh karena itu dalam kesempatan tersebut pihaknya juga membagikan masker untuk dapat digunakan oleh para warga.

Baznas, kata dia, juga sedang menyiapkan dua rumah untuk menampung pengungsi dari Desa Boru yang berjarak 3-4 kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Lokasi pelayanan pengungsi berada di Desa Lewolaga, dimana lokasi lebih jauh dari titik semburan dan lebih aman, warga desa yang dievakuasi kebanyakan lansia dan anak anak," ujar Saidah.

Selain layanan evakuasi, Saidah melanjutkan pihaknya juga sedang mengupayakan layanan terbaik bagi para penyintas dengan mendirikan dapur umum dan layanan lainnya.

Baca juga: Kemenkes siapkan tim untuk bantu korban erupsi Gunung Lewotobi
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan kesulitan yang sedang dialami oleh warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi.

Saidah juga mengajak masyarakat terus berdoa agar bencana ini segera berlalu.

"Mari kita doakan untuk para korban terdampak untuk tetap sehat dan bencana ini segera berlalu. Baznas juga berkomitmen untuk terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi warga terdampak erupsi," ucap Saidah Sakwan.

Baca juga: Tim SAR evakuasi sembilan jenazah korban letusan Gunung Lewotobi