Jakarta (ANTARA) - Kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memperkuat penjagaan gudang logistik untuk mencegah kecurangan selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
"Kita melibatkan tiga pilar ( (Babinsa, Babinkamtibmas, pemerintah daerah) Menteng dalam pengawasan dan pengamanan tahapan pilkada," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: KPU DKI data petugas KPPS yang bertugas di pilkada 103.000 orang
Tiga pilar ini dapat berpatroli sesuai dengan peranannya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan menjaga integritas proses demokrasi, jelasnya.

Bawaslu bersama tiga pilar bersinergi untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan pilkada mulai dari tahapan pemilihan hingga perhitungan suara dapat berjalan dengan aman tanpa adanya praktik kecurangan.

Baca juga: 24.164 KPPS di wilayah Jakarta Barat siap bertugas di Pilkada Jakarta
Proses pengawasan ini juga melibatkan masyarakat yang secara langsung dapat melaporkan pelanggaran atau tindak pidana pilkada kepada pihak berwenang.

"Pengawasan yang diterapkan juga mencakup pengamanan terhadap logistik pilkada, seperti kotak suara dan surat suara, untuk memastikan tidak ada gangguan. Dalam hal ini, pengamanan oleh TNI dan Polri sangat vital untuk menjaga keberlangsungan pilkada yang damai dan tertib," jelas Susatyo.

Secara keseluruhan, kata Susatyo, penerapan situasi yang aman dan nyaman melalui kehadiran tiga pilar juga merupakan langkah positif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyelenggaraan Pilkada yang bebas dari ancaman gangguan.

Baca juga: KPU Jaktim mulai distribusikan logistik Pilkada ke kecamatan
Keberhasilan Pilkada Jakarta pada 27 November yang aman, transparan, dan adil sangat bergantung pada sinergi antar instansi, khususnya antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat yang terus mendukung dan mengawasi jalannya proses Pilkada.

"Sehingga Pilkada dapat berjalan sesuai harapan, mencerminkan demokrasi yang sejati, dan menjaga kepercayaan publik terhadap sistem pemilihan umum di Indonesia," ucap Susatyo.

KPU Jakarta Pusat menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) upaya pengamanan untuk menjaga logistik Pilkada Jakarta 2024.

"Dari sisi keamanan kita sudah juga turunkan SOP siapa saja yang nanti boleh dan bisa masuk ke tempat penyimpanan logistik pilkada," kata Ketua KPU Kota Jakarta Pusat Efniadiansyah saat dihubungi di Jakarta, Rabu (16/10).

KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).