Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik ke level 5.141,96 poin menyusul adanya optimisme positif di dalam negeri terkait pemilihan umum presiden (pilpres).

IHSG BEI dibuka naik 14,84 poin atau 0,29 persen menjadi 5.141,96 sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,88 poin (0,44 persen) ke level 885,20.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa pelaku pasar optimistis pengumuman hasil pilpres oleh komisi pemilihan umum (KPU) dapat diterima oleh semua pihak, sehingga berdampak positif terhadap pasar modal Indonesia.

"Sentimen pergerakan indeks BEI cenderung dipengaruhi oleh faktor dari dalam negeri. Jika tetap terjaga dan damai, maka akan muncul optimisme bagi pelaku pasar saham dan IHSG berpotensi menguat," kata dia.

Sentimen lainnya, menurut dia, diperkirakan hanya menjadi faktor komplementer bagi pergerakan indeks bursa domestik, termasuk sentimen dari Bank Dunia yang merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 menjadi 5,2 persen dari sebelumnya 5,3 persen, yang dipengaruhi oleh melemahnya harga komoditas dan pertumbuhan kredit.

Dari eksternal, ia mengemukakan bahwa yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks saham bursa global, termasuk Indonesia yakni berkenaan dengan data inflasi dan penjulan rumah AS.

"Jika data yang dirilis lebih baik dari perkiraan pasar, maka diperkirakan mendorong pergerakan indeks saham global menjadi positif," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 148,42 poin (0,63 persen) ke level 23.535,56, indeks Nikkei naik 118,28 poin (0,78 persen) ke level 15.333,99 dan Straits Times melemah 2,35 poin (0,07 persen) ke posisi 3.311,92.