Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur Banten dengan nomor dua Andra Soni menyebut Banten merupakan provinsi dengan tingkat penggangguran tertinggi kedua di Pulau Jawa.

“Bu Airin, kita tahu bahwa provinsi Banten adalah provinsi kelima yang penduduknya paling miskin di Pulau Jawa. Kemudian tingkat penganggurannya adalah nomor dua tertinggi saat ini, setelah ada penurunan di bulan Januari kemarin,” jelas Andra pada penyampaian dalam debat kedua Pilkada Banten, Kamis malam.

Namun, benarkah tingkat pengangguran di Banten tertinggi kedua di Pulau Jawa?

Tangkapan layar - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 02 Andra Soni-Dimyati Natakusumah dalam debat kedua Pilkada Banten diikuti daring di Serang, Kamis (7/11/2024). (Antara/Youtube KPU Banten)
Penjelasan:

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Banten menempati posisi tertinggi kedua di Indonesia dengan presentase 6,68 persen.

Sebelumnya, pada data BPS Februari 2024, Banten menjadi provinsi dengan TPT tertinggi di Indonesia dengan presentase 7,02 persen.

Provinsi dengan TPT tertinggi di Indonesia ditempati Jawa Barat dengan persentase 6,75 persen, disusul Papua Barat Daya dan Papua dengan presentase 6,48 persen dan Kepulauan Riau dengan presentase 6,39 persen. Sementara TPT nasional pada Agustus 2024 sebesar 4,91 persen.

Baca juga: Pengamat: Investasi bisa jadi solusi mengurangi pengangguran

Baca juga: BPS Banten: Tingkat pengangguran terbuka turun 6,68 persen di Agustus

Baca juga: Pakar harap pemerintah tekan tingkat pengangguran di bawah 4 persen