Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Pusat menjadwalkan rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Jakarta, Selasa sore (22/7), kata Komisioner Hadar Nafis Gumay, di Gedung KPU Pusat Jakarta, Senin malam.

"Rencananya besok (Selasa) sebelum buka puasa, kalau belum selesai pembacaan rekapitulasinya bisa diteruskan besok pagi. Saya rasa malam ini selesai," kata Hadar di sela-sela rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional.

KPU Pusat juga mengundang kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2014 untuk hadir dalam penetapan dan pengesahan pemenang Pilpres.

Hingga Senin petang, saat skorsing pleno, KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi pilpres di 22 provinsi.

Perolehan sementara hingga sebelum skorsing Senin petang, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 38.892.978 suara sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraup 41.127.377 suara.

KPU Pusat menjadwalkan akan menyelesaikan pembacaan sertifikat rekapitulasi seluruh KPU provinsi hari ini.

Komisioner KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiansyah mengatakan penetapan hasil dan pengesahan pemenang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden bisa saja ditetapkan Senin, hari ini, jika proses rekapitulasi penghitungan suara bisa diselesaikan.

"Agenda rekapitulasi itu tanggal 20--22 Juli 2014, sedangkan proses penetapan (hasil pilpres) tanggal 21--22 Juli 2014. Jadi hari ini kalau memang sudah beres bisa kita lakukan penetapan," ujar Ferry di Gedung KPU Jakarta.

Jika penetapan hasil pilpres bisa dilakukan Senin ini, maka KPU akan segera mengundang masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk segera hadir dalam acara penetapan hasil Pilpres 2014.

Berikut adalah perolehan suara di 22 provinsi yang telah ditetapkan KPU Pusat:
1. Kalimantan Barat: Prabowo-Hatta 1.032.354; Jokowi-JK 1.573.046
2. Nusa Tenggara Barat: Prabowo-Hatta 1.844.178; Jokowi-JK 701.238
3. Aceh: Prabowo-Hatta 1.089.290; Jokowi-JK 913.309
4. Sumatera Selatan: Prabowo-Hatta 2.132.163; Jokowi-JK 2.027.049
5. Kalimantan Selatan: Prabowo-Hatta 941.809; Jokowi-JK 939.748
6. Kepulauan Riau: Prabowo-Hatta 332.908; Jokowi-JK 491.819
7. Jambi: Prabowo-Hatta 871.316; Jokowi-JK 897.787
8. Bangka Belitung: Prabowo-Hatta 200.706; Jokowi-JK 412.359
9. Daerah Istimewa Yogyakarta: Prabowo-Hatta 977.342; Jokowi-JK 1.234.249
10. Bengkulu: Prabowo-Hatta 433.173; Jokowi-JK 523.669
11. Sulawesi Barat: Prabowo-Hatta 165.494; Jokowi-JK 456.021
12. Kalimantan Tengah: Prabowo-Hatta 468.277; Jokowi-JK 696.199
13. Sulawesi Tenggara: Prabowo-Hatta 511.134; Jokowi-JK 622.217
14. Gorontalo: Prabowo-Hatta 378.735; Jokowi-JK 221.497
15. Sumatera Barat: Prabowo-Hatta 1.657.056; Jokowi-JK 507.052
16. Bali: Prabowo-Hatta 614.241; Jokowi-JK 1.535.110
17. Riau: Prabowo-Hatta 1.349.338; Jokowi-JK 1.342.817
18. Maluku: Prabowo-Hatta 433.981; Jokowi-JK 443.049
19. Sulawesi Tengah: Prabowo-Hatta 632.009; Jokowi-JK 767.151
20. Jawa Tengah: Prabowo-Hatta 6.485.720; Jokowi-JK 12.959.540
21. Jawa Barat: Prabowo-Hatta 14.167.381; Jokowi-JK 9.530.315
22. Lampung: Prabowo-Hatta 2.033.924; Jokowi-JK 2.299.889