Ambon (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla mengemukakan bahwa PMI Maluku menjadi yang terdepan mencegah konflik dan bencana di daerah itu.

"PMI itu tugasnya tidak hanya menunggu datangnya bencana atau konflik. Tapi juga mencegah terjadinya bencana atau konflik dengan mengampanyekan antisipasi agar tidak terjadi bencana dan konflik," kata dia di Ambon, Kamis.

Hal itu dikatakannya saat melantik Dewan Kehormatan juga Pengurus PMI Provinsi Maluku masa bakti 2024-2029 di Kantor Gubernur Maluku.

Ia mengatakan PMI adalah organisasi yang berbeda, selalu siap dibutuhkan kapan saja, baik dalam keadaan darurat maupun kebencanaan.

“Hanya ada tiga instansi yang tidak punya kantor, tentara, polisi, dan PMI, ketiganya hanya punya markas yang senantiasa siaga selama 24 jam dalam segala situasi," kata dia.

Menurut dia, tugas kemanusiaan tidak ada batas dan bisa dijalankan secara bersama-sama. Karenanya tugas kemanusiaan bersifat universal dan mandiri.

Apalagi di Maluku, kata dia, masyarakat setempat sudah memahami arti kemanusiaan. Karena makna kemanusiaan itu dipahami bagi yang pernah merasakan konflik, termasuk di Maluku.

"Bencana itu bukan hanya soal konflik, tapi juga soal bencana yang disebabkan masalah lingkungan," ucapnya.

Baca juga: PMI fokus kolaborasi bangun ketangguhan masyarakat hadapi KLB-pandemi

Ketua Umum PMI Provinsi Maluku Jhon Ruhulessin menyampaikan kebahagiaan atas kehadiran Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.

Ia menyebut Jusuf Kalla bukan orang asing bagi Maluku.

"Pak JK adalah seorang tokoh perdamaian, khususnya untuk penyelesaian konflik di Maluku," katanya.

Ia mengatakan dari 11 kabupaten/kota di Maluku, PMI Maluku telah berhasil membentuk delapan PMI di kabupaten/kota.

"Tersisa tiga kabupaten yang juga dalam proses pembentukan PMI ke depannya," ucap dia.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Maluku Sadali Ie dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekda Maluku Sartono Pining berharap, PMI Maluku aktif melaksanakan hal-hal kemanusiaan di daerah ini.

"Organisasi PMI merupakan organisasi mitra pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kemanusiaan. Karenanya kami berharap organisasi PMI ke depan terus meningkatkan perannya dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: PMI bersama IFRC kenalkan model BNT kepada relawan Sibat
Baca juga: BNPB sebut Sibat PMI berperan wujudkan ketangguhan bencana