Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo Handoko mengatakan Jokowi sudah menjadi Presiden Indonesia selama dua periode, sehingga sangat layak memimpin sebuah partai.
"Ya 'kan begini, pak Jokowi sudah jadi presiden dua kali. Kalau soal memimpin apanya yang kurang Pak Jokowi? Ya 'kan," kata Handoko di Jakarta, Kamis.
Meski begitu, Handoko mengaku tidak mengetahui mengenai desas-desus yang berkembang mengenai rencana Jokowi akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Saya tidak tahu, beneran tidak tahu, Projo juga belum tahu dan saya pikir bukan wilayah kami, jadi saya belum terinformasi apa-apa soal itu," ujar dia.
Selain itu, Handoko juga tidak mengetahui tentang adanya rencana keberangkatan Jokowi ke Jakarta dalam waktu dekat.
Ia mengajak semua pihak hanya cukup menunggu dan menolak berkomentar lebih jauh terkait informasi liar yang berkembang beberapa hari belakangan ini.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia membantah isu yang menyebut Presiden Ke-7 Joko Widodo akan masuk jajaran pengurus partai yang dipimpinnya.
"Pak Jokowi bapak bangsa, berdiri di atas semua partai, di atas semua masyarakat. Jadi, saya sampai hari ini meyakinkan kepada teman-teman bahwa isu itu nggak benar," kata Bahlil, yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Isu Jokowi akan masuk jajaran partai berlambang pohon beringin muncul saat Jokowi mengunggah video di akun Instagram @jokowi mengenai rencananya menengok cucu ke Jakarta hari ini.
Jokowi mengaku menumpang pesawat Garuda Indonesia bersama istrinya Iriana Joko Widodo.
Kunjungan Jokowi ke Jakarta dilakukan setelah dua pekan berada di kampung halamannya di Solo.
Baca juga: RK sebut Jokowi izinkan Projo deklarasi dukung pasangan RIDO
Baca juga: Projo tegaskan Budi Arie tak terlibat praktik judi daring
Baca juga: RK sebut Jokowi izinkan Projo deklarasi dukung pasangan RIDO
Baca juga: Projo tegaskan Budi Arie tak terlibat praktik judi daring