Washington (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri AS John Kerry dijadwalkan mengunjungi Mesir pada Senin guna bertemu dengan para pejabat dan membahas situasi di Jalur Gaza, kata Departemen Luar Negeri AS pada Ahad (20/7).

Kerry berusaha mendukung gagasan Mesir guna menghasilkan gencatan senjata antara Israel dan gerilyawan HAMAS, kata wanita Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki di dalam satu pernyataan.

Jalur Gaza menyaksikan hari paling berdarah pada Ahad, sejak Israel melancarkan agresi militernya di sana hampir dua pekan sebelumnya. Jumlah korban jiwa melebihi 100 dalam satu hari saja, setelah pemboman artileri Israel terhadap permukiman paling padat penduduk Shejaeya di bagian timur Kota Gaza.

"Amerika Serikat --dan mitra internasional kami-- sangat prihatin dengan resiko peningkatan lebih lanjut, dan hilangnya lebih banyak nyawa orang yang tak bersalah," kata Psaki, sebagaimana dikutip Xinhua.

AS percaya mesti ada gencatan senjata sesegera mungkin --yang memulihkan gencatan senjata yang dicapai pada November 2012, kata wanita juru bicara tersebut.

(Uu.C003)