Cikarang (ANTARA News) - Sejumlah pedagang busana muslim di pusat perbelanjaan Sentra Grosir Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan sepinya konsumen menjelang Lebaran.
"Kondisi ini akibat perayaan Idul Fitri yang waktunya berdekatan dengan agenda tahun ajaran baru sekolah sehingga para orang tua lebih memprioritaskan kebutuhan pendidikan anak-anaknya," kata Abdullah (35) pedagang busana muslim setempat, Minggu.
Hingga pekan terakhir Ramadhan, kata dia, jumlah pembeli pakaian muslim di Toko Asih Jaya Collection lantai 1 Sentra Grosir Cikarang masih sepi.
Dia memprediksi, pengurangan jumlah pembelinya mencapai 60 persen bila dibandingkan musim yang sama pada 2013.
"Bulan puasa tahun lalu pembelinya sehari bisa sampai 60 orang, kalau bulan puasa sekarang paling-paling Cuma 20 orang. Omzet saya turun dari bisanya Rp36 juta per hari, sekarang paling Rp25 jutaan," katanya.
Kondisi serupa juga dialami pedagang busana muslim di Pasar Baru Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara.
"Biasanya pada H minus 10 sudah ada kenaikan yang cukup tinggi. Tapi sekarang ternyata masih sepi," katanya.
Salah satu pengunjung Pasar Baru Cikarang, Dacih (40), mengaku lebih memprioritaskan kebutuhan sekolah bagi anaknya daripada membeli pakaian baru untuk Lebaran anak-anaknya.
"Kalau baju Lebaran masih bisa pakai yang lama. Karena kalau harus saya beli dua-duanya bisa tekor," ujar warga Tambun Selatan itu. (AFR/T007)
Pedagang busana muslim Bekasi keluhkan konsumen sepi
21 Juli 2014 01:34 WIB
Pasar Tasik Senin Kamis. Sejumlah calon pembeli melintas ketika memilih busana muslim yang dijual di Pasar Tasik, Jakarta, Senin (31/3). Pasar Tasik yang pedagangnya berasal dari Tasikmalaya dan wilayah lain di Jawa Barat tersebut menjual mukena dan busana muslim setiap Senin dan Kamis. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: