"Saat mengeroyok, diketahui pelaku tengah mabuk," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Nunu mengatakan pihaknya telah menangkap empat pelaku dalam kasus tersebut yakni pria AR (26), pria AF (41), wanita RNA (35) dan pria AFG (36).
Lalu, AF dan RNA ditangkap pada Selasa (5/11) dini hari di lapak kawasan Petukangan. Para pelaku ternyata saling mengenal satu sama lain.
Baca juga: Polisi tangkap tersangka pengeroyokan anggota TNI di Jaksel
"Mereka saling kenal aja, hanya tahu nama aja, untuk orangnya dia sendiri juga belum tau banget," ujarnya.
Ke depannya, pihaknya masih mengincar pelaku lainnya yang jika dijumlah ada delapan orang terlibat dalam pengeroyokan.
"Kita tidak tahu, terlibat atau tidak, kita tangkap saja kalau berkaitan dengan adanya di TKP waktu itu," ujarnya.
Kemudian, didatangi segerombolan orang yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas). Mereka bertanya kepada korban dimana seorang bernama Jayadi yang merupakan salah seorang juru parkir di sana.
Baca juga: Begini kronologi pengeroyokan warga oleh oknum TNI di Jakarta Pusat
Korban lalu menerangkan bahwa dia tak tahu dimana yang bersangkutan, namun malah mendapat pengeroyokan dari pelaku.