Mengenal 5 dalang terpopuler yang melestarikan seni wayang Indonesia
7 November 2024 14:38 WIB
Dalang Ki Manteb Soedharsono mementaskan wayang kulit dengan lakon 'Semar Mbabar Jatidiri' di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (24/9) malam. Pagelaran wayang kulit dengan lakon 'Semar Mbabar Jatidiri' tersebut sebagai upaya untuk melestarikan kekayaan seni dan meningkatkan kembali kesadaran berbangsa bernegara. Antara Jatim/Umarul Faruq/zk/16
Jakarta (ANTARA) - Wayang kulit merupakan warisan seni pertunjukan teater bayangan yang unik khas Indonesia, di mana kisah-kisah pada zaman dahulu serta nilai-nilai luhur disampaikan melalui bayangan-bayangan boneka kulit yang dimainkan dengan penuh keterampilan.
Seni pertunjukan wayang kulit Indonesia ini telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity, atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi serta warisan budaya yang indah dan berharga pada 2003.
Untuk menciptakan sebuah pertunjukan wayang kulit yang mengagumkan, dibutuhkan berbagai unsur yang saling mendukung dan salah satu unsur terpentingnya adalah peran seorang Dalang. Dalang adalah seorang pemimpin atau pemain utama dalam pertunjukan Wayang. Dalam sebuah pertunjukan wayang, Dalang memegang kendali penuh atas jalannya pertunjukan. Ia bukan hanya penggerak figur wayang, tetapi juga narator yang menceritakan kisah dengan keahlian berbicara, bernyanyi dan memerankan berbagai karakter.
Walaupun era modern membawa banyak perubahan, dalang-dalang Indonesia layak mendapat apresiasi atas dedikasi mereka. Berkat usaha mereka, seni pertunjukan wayang tidak hanya bertahan tetapi juga mendapat perhatian luas, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Berikut ini adalah beberapa tokoh dalang terkemuka yang berperan besar dalam melestarikan wayang di Indonesia:
1. Anom Suroto
Sebagai dalang wayang kulit purwa, Ki Anom Suroto dari Klaten, Jawa Tengah, mencapai popularitas besar pada era 1970-an. Ia adalah satu-satunya dalang Indonesia yang tampil di banyak negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Australia, Spanyol, dan Rusia.
2. Manteb Soedharsono
Dikenal sebagai “Dalang Setan,” Ki Manteb Soedharsono dari Karanganyar, Jawa Tengah, memperkenalkan inovasi dengan memasukkan alat musik modern dalam pementasannya. Sejak tahun 1990-an hingga 2000-an, ia membawa pertunjukan wayang ke negara-negara seperti Jerman, Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris.
3. Ida Bagus Putu Gede Pasa
Tokoh yang dikenal sebagai Ida Bagus Dalang ini adalah sosok penting dalam seni pedalangan Bali. Terkenal sebagai dalang legendaris, ia mewarisi seni mendalang dari ayah dan kakeknya, memulai belajar mendalang sejak usia tujuh tahun dan menjadi dalang ternama pada masanya.
4. Ki Enthus Susmono
Lahir di Tegal pada tahun 1966, Ki Enthus adalah dalang wayang golek dan Bupati dengan latar belakang seni dari keluarga dalang. Pada tahun 2005, ia meraih gelar doktor kehormatan di bidang seni dan menjadi dalang terbaik Indonesia. Ia juga mewakili Indonesia di Festival Wayang Internasional pada 2008 di Bali.
5. Sujiwo Tejo
Sujiwo Tejo, yang lahir di Jember pada 31 Agustus 1962, dikenal sebagai seniman multi-talenta ia berbakat dalam menjadi dalang, penulis, pelukis, dan pemusik. Dijuluki “dalang edan,” gaya uniknya telah menarik banyak penggemar, dan pada tahun 2004 ia membawa wayang Indonesia ke panggung Yunani.
Itulah beberapa dalang kondang di Indonesia, melalui bakat mereka seni pertunjukan wayang tetap lestari dan terus berkembang, menjadi warisan budaya yang tidak hanya dikenal di dalam negeri tetapi juga diapresiasi oleh penonton internasional.
Baca juga: Cantik dan pemberani, ini tokoh perempuan dalam kisah pewayangan
Baca juga: Mengenal Pandawa 5, karakter dan pengaruhnya dalam perwayangan Jawa
Seni pertunjukan wayang kulit Indonesia ini telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity, atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi serta warisan budaya yang indah dan berharga pada 2003.
Untuk menciptakan sebuah pertunjukan wayang kulit yang mengagumkan, dibutuhkan berbagai unsur yang saling mendukung dan salah satu unsur terpentingnya adalah peran seorang Dalang. Dalang adalah seorang pemimpin atau pemain utama dalam pertunjukan Wayang. Dalam sebuah pertunjukan wayang, Dalang memegang kendali penuh atas jalannya pertunjukan. Ia bukan hanya penggerak figur wayang, tetapi juga narator yang menceritakan kisah dengan keahlian berbicara, bernyanyi dan memerankan berbagai karakter.
Walaupun era modern membawa banyak perubahan, dalang-dalang Indonesia layak mendapat apresiasi atas dedikasi mereka. Berkat usaha mereka, seni pertunjukan wayang tidak hanya bertahan tetapi juga mendapat perhatian luas, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Berikut ini adalah beberapa tokoh dalang terkemuka yang berperan besar dalam melestarikan wayang di Indonesia:
1. Anom Suroto
Sebagai dalang wayang kulit purwa, Ki Anom Suroto dari Klaten, Jawa Tengah, mencapai popularitas besar pada era 1970-an. Ia adalah satu-satunya dalang Indonesia yang tampil di banyak negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Australia, Spanyol, dan Rusia.
2. Manteb Soedharsono
Dikenal sebagai “Dalang Setan,” Ki Manteb Soedharsono dari Karanganyar, Jawa Tengah, memperkenalkan inovasi dengan memasukkan alat musik modern dalam pementasannya. Sejak tahun 1990-an hingga 2000-an, ia membawa pertunjukan wayang ke negara-negara seperti Jerman, Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris.
3. Ida Bagus Putu Gede Pasa
Tokoh yang dikenal sebagai Ida Bagus Dalang ini adalah sosok penting dalam seni pedalangan Bali. Terkenal sebagai dalang legendaris, ia mewarisi seni mendalang dari ayah dan kakeknya, memulai belajar mendalang sejak usia tujuh tahun dan menjadi dalang ternama pada masanya.
4. Ki Enthus Susmono
Lahir di Tegal pada tahun 1966, Ki Enthus adalah dalang wayang golek dan Bupati dengan latar belakang seni dari keluarga dalang. Pada tahun 2005, ia meraih gelar doktor kehormatan di bidang seni dan menjadi dalang terbaik Indonesia. Ia juga mewakili Indonesia di Festival Wayang Internasional pada 2008 di Bali.
5. Sujiwo Tejo
Sujiwo Tejo, yang lahir di Jember pada 31 Agustus 1962, dikenal sebagai seniman multi-talenta ia berbakat dalam menjadi dalang, penulis, pelukis, dan pemusik. Dijuluki “dalang edan,” gaya uniknya telah menarik banyak penggemar, dan pada tahun 2004 ia membawa wayang Indonesia ke panggung Yunani.
Itulah beberapa dalang kondang di Indonesia, melalui bakat mereka seni pertunjukan wayang tetap lestari dan terus berkembang, menjadi warisan budaya yang tidak hanya dikenal di dalam negeri tetapi juga diapresiasi oleh penonton internasional.
Baca juga: Cantik dan pemberani, ini tokoh perempuan dalam kisah pewayangan
Baca juga: Mengenal Pandawa 5, karakter dan pengaruhnya dalam perwayangan Jawa
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Tags: