Kemenparekraf perkuat promosi 5 DSP dan 3B lewat TITF 2024
7 November 2024 13:48 WIB
Kemenparekraf berkolaborasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia dalam “Taipei International Travel Fair (TITF) 2024” yang berlangsung pada 1 – 4 November 2024, Taipei, (3/11/2024). (ANTARA/HO-Kemenparekraf)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berupaya memperkuat promosi pariwisata khususnya lima destinasi super prioritas (DSP) dan Banyuwangi-Bali Utara-Bali Barat (3B) lewat Taipei International Travel Fair (TITF) 2024.
“Peningkatan promosi pariwisata ini melalui product knowledge atau tourism update mengenai 5 Destinasi Super Prioritas dan 3B (Banyuwangi-Bali Utara-Bali Barat),” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Dalam acara yang digelar pada 1-4 November 2024 di Taipei, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI). Ayu menuturkan salah satu bursa pameran pariwisata internasional terbesar di Taiwan itu menjadi kesempatan baik bagi Indonesia untuk meningkatkan ragam promosi pariwisata Indonesia kepada masyarakat Taiwan.
Baca juga: ITDC tetap konsisten promosikan kawasan Mandalika
Kemenparekraf memanfaatkan kesempatan itu dengan menggelar paviliun Indonesia yang menempati area seluas 36 meter persegi di Hall 1, Taipei Nangang Exhibition Center.
Bersama KDEI Taipei, kementerian mengakomodasi enam industri pariwisata Indonesia dengan berbagai macam latar belakang. Di antaranya Grand Luley Manado-Hotel di in Manado, TMS Tours-TA/TO di Bali, ComeBest Tour-TA/TO di Taipei, Taiwan, TCAWG-TA/TO based di Taipei, Happy Go Tour – TA/TO di Taipei, dan Rindy Sigma Tour Organizer-TA/TO di Bandung.
Menurut Ayu para pengunjung akan memperoleh layanan informasi, mini survei dan kuesioner, pendistribusian bahan promosi hingga sales call ke kantor travel agent/tour operator (TA/TO), maskapai, atau perusahaan aplikasi pariwisata di Taipei.
Baca juga: West Java Paragliding Championship 2024 jadi momen promosi pariwisata
Lebih lanjut ia membeberkan jumlah kedatangan wisatawan dari Taiwan ke Indonesia dalam delapan bulan pertama tahun 2024 mencapai 127.610 wisatawan.
Melihat jumlah tersebut, partisipasi aktif Indonesia di ajang TITF sangat strategis dalam mewujudkan target kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2024 sebanyak 14,3 juta wisatawan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya asal Taiwan ke Indonesia dapat terealisasi secara berkelanjutan,” kata Made.
Baca juga: Bandara Syamsudin Noor promosi Geopark Meratus surga pariwisata Kalsel
Baca juga: Warga Jepang perkenalkan Indonesia tak hanya Bali
“Peningkatan promosi pariwisata ini melalui product knowledge atau tourism update mengenai 5 Destinasi Super Prioritas dan 3B (Banyuwangi-Bali Utara-Bali Barat),” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Dalam acara yang digelar pada 1-4 November 2024 di Taipei, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI). Ayu menuturkan salah satu bursa pameran pariwisata internasional terbesar di Taiwan itu menjadi kesempatan baik bagi Indonesia untuk meningkatkan ragam promosi pariwisata Indonesia kepada masyarakat Taiwan.
Baca juga: ITDC tetap konsisten promosikan kawasan Mandalika
Kemenparekraf memanfaatkan kesempatan itu dengan menggelar paviliun Indonesia yang menempati area seluas 36 meter persegi di Hall 1, Taipei Nangang Exhibition Center.
Bersama KDEI Taipei, kementerian mengakomodasi enam industri pariwisata Indonesia dengan berbagai macam latar belakang. Di antaranya Grand Luley Manado-Hotel di in Manado, TMS Tours-TA/TO di Bali, ComeBest Tour-TA/TO di Taipei, Taiwan, TCAWG-TA/TO based di Taipei, Happy Go Tour – TA/TO di Taipei, dan Rindy Sigma Tour Organizer-TA/TO di Bandung.
Menurut Ayu para pengunjung akan memperoleh layanan informasi, mini survei dan kuesioner, pendistribusian bahan promosi hingga sales call ke kantor travel agent/tour operator (TA/TO), maskapai, atau perusahaan aplikasi pariwisata di Taipei.
Baca juga: West Java Paragliding Championship 2024 jadi momen promosi pariwisata
Lebih lanjut ia membeberkan jumlah kedatangan wisatawan dari Taiwan ke Indonesia dalam delapan bulan pertama tahun 2024 mencapai 127.610 wisatawan.
Melihat jumlah tersebut, partisipasi aktif Indonesia di ajang TITF sangat strategis dalam mewujudkan target kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2024 sebanyak 14,3 juta wisatawan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya asal Taiwan ke Indonesia dapat terealisasi secara berkelanjutan,” kata Made.
Baca juga: Bandara Syamsudin Noor promosi Geopark Meratus surga pariwisata Kalsel
Baca juga: Warga Jepang perkenalkan Indonesia tak hanya Bali
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: