Shanghai (ANTARA) - Pada 2016, Ma Yuxia, seorang pengusaha China, membeli produk wol alpaka buatan perajin Peru bernama Oswaldo Mamani di sebuah pasar jalanan di Arequipa, Peru, dan memperkenalkannya ke pasar China.
Melalui partisipasi berkelanjutan dalam gelaran CIIE, produk wol alpaka menjadi sangat populer di pasar China, dan Ma bersama mitranya telah membangun merek mereka sendiri bernama Warmpaca, yang artinya "warm alpaca" atau "alpaka yang hangat".
Tahun ini, Warmpaca telah hadir untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut di CIIE, yang semakin menarik perhatian konsumen China. Saat ini, merek tersebut telah masuk ke lebih dari 30 pusat perbelanjaan domestik China dan memperluas penjualan daringnya melalui platform e-commerce.
Mainan alpaka Peru pikat konsumen China di CIIE ke-7
7 November 2024 13:36 WIB
Pengunjung melihat mainan alpaka di stan Warmpaca selama Pameran Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ketujuh di Shanghai, China, pada 5 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Jin Mamengni)
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: