Menhub sebut pemerintah berupaya agar tiket pesawat lebih murah
6 November 2024 22:40 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjawab pertanyaan awak media sesuaai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (6/11/2024). ANTARA/HO-Humas Kemenhub
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebutkan bahwa pemerintah terus berupaya menurunkan harga tiket pesawat agar lebih terjangkau bagi masyarakat dan mendorong peningkatan mobilitas serta aksesibilitas transportasi udara.
Dudy di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tengah berkoordinasi untuk melakukan pembahasan terhadap bagaimana upaya pemerintah membuat harga tiket menjadi lebih murah.
"Mengenai tiket (pesawat), tiket ini pemerintah itu sangat mendengar aspirasi masyarakat dan bisa kita lihat bahwa Kemenko, baik Perekonomian maupun Infrastruktur itu tengah berkoordinasi untuk melakukan pembahasan terhadap bagaimana upaya pemerintah untuk membuat harga tiket menjadi lebih murah," kata Menhub.
Meski begitu, Menhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak. Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah saat ini sedang mengupayakan agar harga tiket pesawat bisa turun.
"Kami harus mengkaji dulu, untuk jaminan (turunnya harga tiket), kami harus lihat dulu seluruh aspek, seluruh permasalahan yang ada yang menyebabkan harga tiket ini menjadi mahal," tuturnya.
Soal jaminan, Menhub mengaku harus melihat pada kondisi yang real, dan terjadi pada saat ini sehingga bisa mengambil kebijakan yang tepat dalam menjawab kebutuhan masyarakat untuk harga tiket menjadi lebih murah.
"Tapi yang perlu kami garis bawahi bahwa pemerintah itu mendengar dan Pemerintah berupaya melakukan segala cara agar keinginan masyarakat mendapatkan tiket yang lebih murah bisa dipenuhi," tegas Menhub.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akan membahas penurunan harga tiket pesawat domestik dengan Kementerian Perhubungan, salah satu upaya mendorong pariwisata di Indonesia.
"Ini tentu akan dibahas dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Pertamina," ujar Airlangga pada konferensi pers di Jakarta, Minggu (3/11).
Dia menegaskan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat akan tetap ada atau tidak dibubarkan, meski pimpinan satgas saat pembentukan, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sudah tidak lagi menjabat.
“Terkait dengan Satgas itu akan terus berlanjut, terutama terkait dengan mengenai tarif penerbangan domestik. Tentu akan dirapatkan dengan Kementerian terkait yang masuk dalam Satgas, yaitu Kementerian Perhubungan juga Pertamina,” kata Airlangga menegaskan.
Menko Perekonomian Airlangga juga menyatakan bahwa satgas melanjutkan program terdahulu, begitu juga dengan Dana Abadi Pariwisata, yang akan terus dibahas bersama Kementerian Keuangan.
Baca juga: Komisi V DPR ingin Kemenhub awasi harga tiket pesawat jelang Natal
Baca juga: Pemerintah bahas penurunan harga tiket pesawat domestik
Baca juga: Erick Thohir bentuk PMO untuk solusi harga tiket pesawat-pariwisata
Dudy di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tengah berkoordinasi untuk melakukan pembahasan terhadap bagaimana upaya pemerintah membuat harga tiket menjadi lebih murah.
"Mengenai tiket (pesawat), tiket ini pemerintah itu sangat mendengar aspirasi masyarakat dan bisa kita lihat bahwa Kemenko, baik Perekonomian maupun Infrastruktur itu tengah berkoordinasi untuk melakukan pembahasan terhadap bagaimana upaya pemerintah untuk membuat harga tiket menjadi lebih murah," kata Menhub.
Meski begitu, Menhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak. Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah saat ini sedang mengupayakan agar harga tiket pesawat bisa turun.
"Kami harus mengkaji dulu, untuk jaminan (turunnya harga tiket), kami harus lihat dulu seluruh aspek, seluruh permasalahan yang ada yang menyebabkan harga tiket ini menjadi mahal," tuturnya.
Soal jaminan, Menhub mengaku harus melihat pada kondisi yang real, dan terjadi pada saat ini sehingga bisa mengambil kebijakan yang tepat dalam menjawab kebutuhan masyarakat untuk harga tiket menjadi lebih murah.
"Tapi yang perlu kami garis bawahi bahwa pemerintah itu mendengar dan Pemerintah berupaya melakukan segala cara agar keinginan masyarakat mendapatkan tiket yang lebih murah bisa dipenuhi," tegas Menhub.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akan membahas penurunan harga tiket pesawat domestik dengan Kementerian Perhubungan, salah satu upaya mendorong pariwisata di Indonesia.
"Ini tentu akan dibahas dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Pertamina," ujar Airlangga pada konferensi pers di Jakarta, Minggu (3/11).
Dia menegaskan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat akan tetap ada atau tidak dibubarkan, meski pimpinan satgas saat pembentukan, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sudah tidak lagi menjabat.
“Terkait dengan Satgas itu akan terus berlanjut, terutama terkait dengan mengenai tarif penerbangan domestik. Tentu akan dirapatkan dengan Kementerian terkait yang masuk dalam Satgas, yaitu Kementerian Perhubungan juga Pertamina,” kata Airlangga menegaskan.
Menko Perekonomian Airlangga juga menyatakan bahwa satgas melanjutkan program terdahulu, begitu juga dengan Dana Abadi Pariwisata, yang akan terus dibahas bersama Kementerian Keuangan.
Baca juga: Komisi V DPR ingin Kemenhub awasi harga tiket pesawat jelang Natal
Baca juga: Pemerintah bahas penurunan harga tiket pesawat domestik
Baca juga: Erick Thohir bentuk PMO untuk solusi harga tiket pesawat-pariwisata
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: