Laporan dari Jepang
Hatta Rajasa harap Jepang tingkatkan investasi hilirisasi
6 November 2024 22:10 WIB
Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dianugerahi Bintang Jasa The Order of The Rising Sun, Gold and Silver Star untuk musim gugur 2024 oleh Kaisar Jepang Naruhito di Tokyo, Senin (6/11). (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Tokyo (ANTARA) - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengutarakan harapannya agar Pemerintah Jepang dapat meningkatkan investasi, terutama di sektor hilirisasi yang sedang gencar digalakkan pemerintah demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas ini bisa kita harapkan kontribusi dari pemerintah Jepang dengan meningkatkan investasinya dalam industrialisasi dan hilirisasi sebagai salah satu pilar yang kita harapkan dapat mendorong pertumbuhan sampai 8 persen,” kata Hatta dalam konferensi pers usai menerima penghargaan bintang jasa dari Pemerintah Jepang, di Tokyo, Rabu.
Hatta Rajasa dianugerahi Bintang Jasa The Order of The Rising Sun, Gold and Silver Star untuk musim gugur 2024 atas kontribusinya di bidang ekonomi terutama saat menjabat Menko Perekonomian pada periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014.
Dia melakukan inisiatif dalam persiapan rencana induk Metropolitan Priority Area for Investment and Industry (MPA).
Selain itu, ia juga berupaya untuk mempromosikan investasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang melalui peningkatan lingkungan investasi, dan memimpin peluncuran Dialog Tingkat Menteri Ekonomi Jepang-Indonesia.
Hatta mendorong pula momentum untuk tinjauan kembali operasional EPA Jepang-Indonesia mengenai langkah-langkah untuk memperdalam EPA antara kedua negara.
Dia mengaku akan terus memberikan kontribusi untuk memperkokoh hubungan Indonesia-Jepang meskipun tidak lagi menjadi bagian dari kabinet saat ini.
“Kami akan selalu kerja keras, buat kami tidak pernah lelah dalam keadaan apapun untuk bangsa dan negara, Itu menjadi nomor satu, oleh sebab itu maka kita lakukan lobi-lobi agar pemerintah Jepang dapat mengambil peran dalam mensukseskan misi dari pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” katanya.
Menurut Hatta, Jepang bukan hanya teman melainkan mitra strategis Indonesia yang memberikan peran sangat signifikan dalam pembangunan bangsa Indonesia sejak sebelum dan pascareformasi hingga saat ini.
“Pada awal pemerintahan orde baru kita merasakan bagaimana pembangunan industri dan sektor lain. Jepang memberikan kontribusi yang besar kepada kita,” katanya.
Dia menuturkan ketika jepang dalam keadaan sulit saat ada embargo minyak, Indonesia tidak menghentikan itu.
Namun, sebaliknya dalam keadaan Indonesia sulit Jepang pun hadir apakah dana dalam dalam projek migas maupun nonmigas.
“Oleh sebab itu, saya sungguh berharap Jepang akan terus meningkatkan investasi dan industri nya di tanah air kita. Kita sahabat yang dapat diandalkan,” kata Hatta.
Baca juga: Hatta Rajasa sebut Indonesia memiliki arah pembangunan terstruktur
Baca juga: Wamentan ajak Jepang investasi perkuat program pertanian Indonesia
“Meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas ini bisa kita harapkan kontribusi dari pemerintah Jepang dengan meningkatkan investasinya dalam industrialisasi dan hilirisasi sebagai salah satu pilar yang kita harapkan dapat mendorong pertumbuhan sampai 8 persen,” kata Hatta dalam konferensi pers usai menerima penghargaan bintang jasa dari Pemerintah Jepang, di Tokyo, Rabu.
Hatta Rajasa dianugerahi Bintang Jasa The Order of The Rising Sun, Gold and Silver Star untuk musim gugur 2024 atas kontribusinya di bidang ekonomi terutama saat menjabat Menko Perekonomian pada periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014.
Dia melakukan inisiatif dalam persiapan rencana induk Metropolitan Priority Area for Investment and Industry (MPA).
Selain itu, ia juga berupaya untuk mempromosikan investasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang melalui peningkatan lingkungan investasi, dan memimpin peluncuran Dialog Tingkat Menteri Ekonomi Jepang-Indonesia.
Hatta mendorong pula momentum untuk tinjauan kembali operasional EPA Jepang-Indonesia mengenai langkah-langkah untuk memperdalam EPA antara kedua negara.
Dia mengaku akan terus memberikan kontribusi untuk memperkokoh hubungan Indonesia-Jepang meskipun tidak lagi menjadi bagian dari kabinet saat ini.
“Kami akan selalu kerja keras, buat kami tidak pernah lelah dalam keadaan apapun untuk bangsa dan negara, Itu menjadi nomor satu, oleh sebab itu maka kita lakukan lobi-lobi agar pemerintah Jepang dapat mengambil peran dalam mensukseskan misi dari pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” katanya.
Menurut Hatta, Jepang bukan hanya teman melainkan mitra strategis Indonesia yang memberikan peran sangat signifikan dalam pembangunan bangsa Indonesia sejak sebelum dan pascareformasi hingga saat ini.
“Pada awal pemerintahan orde baru kita merasakan bagaimana pembangunan industri dan sektor lain. Jepang memberikan kontribusi yang besar kepada kita,” katanya.
Dia menuturkan ketika jepang dalam keadaan sulit saat ada embargo minyak, Indonesia tidak menghentikan itu.
Namun, sebaliknya dalam keadaan Indonesia sulit Jepang pun hadir apakah dana dalam dalam projek migas maupun nonmigas.
“Oleh sebab itu, saya sungguh berharap Jepang akan terus meningkatkan investasi dan industri nya di tanah air kita. Kita sahabat yang dapat diandalkan,” kata Hatta.
Baca juga: Hatta Rajasa sebut Indonesia memiliki arah pembangunan terstruktur
Baca juga: Wamentan ajak Jepang investasi perkuat program pertanian Indonesia
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: