Kendari (ANTARA News) - Partisipasi pemilih dalam Pemilu Presiden 2014 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya 60 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Hidayatullah di Kendari, Sabtu, mengatakan partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 masih lebih baik dibanding pilpres yakni mencapai 72 persen lebih.

"Penyelenggara mulai jenjang tertinggi hingga paling bawah secara berkesinambungan mengkampanyekan pentingnya menyalurkan hak pilih. Angka partisipasi 60 persen tidak sesuai harapan," kata Hidayatullah.

Jumlah pemilih terdaftar di Sultra pada pilpres sebanyak 1.827.083 orang. Jumlah pemilih yang menggunakan suara 1.139.678 orang, dengan suara sah 1.133.351 dan tidak sah 6.327 suara.

Sementara, hasil rekapitulasi penghitungan suara menunjukkan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 622.217 suara atau 54,90 persen dari suara sah.

Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 511.134 suara atau 45,10 persen.

Hidayatullah pun mengatakan penyelenggara mengapresiasi dukungan segenap elemen masyarakat Sultra yang telah memberikan andil.

"KPU menyampaikan terima kasih kepada jajaran aparat, linmas, media massa, panwas, penyelenggara sampai tingkat KPPS serta pihak-pihak yang ikut mendukung," ujarnya.

"Yang menggembirakan bagi rakyat Sultra adalah penyaluran hak pilih pada pilpres berlangsung tanpa intervensi dan intimidasi dari pihak mana pun, katanya.