SPTP gelar sosialisasi safety awareness serentak se-Indonesia
6 November 2024 18:37 WIB
Direktur SDM PT Pelindo Terminal Petikemas Ady Sutrisno (kedua kanan depan) memberikan sambutan kepada peserta sosialisasi safety awareness di Surabaya, Rabu (6/11/2024). ANTARA/HO-SPTP
Surabaya (ANTARA) - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) kembali menggelar sosialisasi safety awareness secara serentak di seluruh terminal peti kemas yang dikelola perusahaan untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan kerja bagi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) serta seluruh yang terlibat dalam operasional terminal.
Direktur SDM PT Pelindo Terminal Petikemas Ady Sutrisno menekankan pentingnya pemahaman dan komitmen terhadap keselamatan di terminal sebagai suatu keharusan, terlebih keselamatan kerja merupakan prioritas utama SPTP.
"Safety bukan sekedar slogan, imbauan, atau formalitas semata, namun lebih jauh dari itu, safety adalah menyangkut keselamatan bahkan nyawa pekerja yang ada di dalam area terminal,” kata Ady dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.
Ady menjelaskan, melalui sosialisasi tersebut, peserta diberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya keselamatan kerja.
"Program safety yang merupakan komitmen SPTP ini diterjemahkan dalam Safety Induction, Minimum Requirement dan Sterilisasi Terminal atau disebut SMS serta berbagai praktik terbaik untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, ada juga penandatanganan komitmen safety untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif dengan mengusung semboyan High Performance Zero Accident.
"Bagi kami pemahaman dan komitmen keselamatan kerja yang menyeluruh adalah bagian dari upaya keberlanjutan (sustainability) baik dari sisi operasional maupun bisnis perusahaan, kami berharap safety dapat dipahami sebagai kewajiban bukan paksaan. Dan bersama-sama mewujudkan lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Agustinus Maun mengatakan, keselamatan kerja bagi TKBM sangat penting untuk mendukung kelancaran arus logistik yang ada di pelabuhan.
"Penting bagi TKBM untuk menjadikan safety sebagai budaya untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja mengingat terminal peti kemas merupakan area yang memiliki risiko tinggi," katanya.
Baca juga: SPTP dukung peningkatan kualitas SDM lewat Pelindo IDEA 2024
Baca juga: Pelindo masih fokus standarisasi pelayanan di tiap pelabuhan
Direktur SDM PT Pelindo Terminal Petikemas Ady Sutrisno menekankan pentingnya pemahaman dan komitmen terhadap keselamatan di terminal sebagai suatu keharusan, terlebih keselamatan kerja merupakan prioritas utama SPTP.
"Safety bukan sekedar slogan, imbauan, atau formalitas semata, namun lebih jauh dari itu, safety adalah menyangkut keselamatan bahkan nyawa pekerja yang ada di dalam area terminal,” kata Ady dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.
Ady menjelaskan, melalui sosialisasi tersebut, peserta diberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya keselamatan kerja.
"Program safety yang merupakan komitmen SPTP ini diterjemahkan dalam Safety Induction, Minimum Requirement dan Sterilisasi Terminal atau disebut SMS serta berbagai praktik terbaik untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, ada juga penandatanganan komitmen safety untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif dengan mengusung semboyan High Performance Zero Accident.
"Bagi kami pemahaman dan komitmen keselamatan kerja yang menyeluruh adalah bagian dari upaya keberlanjutan (sustainability) baik dari sisi operasional maupun bisnis perusahaan, kami berharap safety dapat dipahami sebagai kewajiban bukan paksaan. Dan bersama-sama mewujudkan lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Agustinus Maun mengatakan, keselamatan kerja bagi TKBM sangat penting untuk mendukung kelancaran arus logistik yang ada di pelabuhan.
"Penting bagi TKBM untuk menjadikan safety sebagai budaya untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja mengingat terminal peti kemas merupakan area yang memiliki risiko tinggi," katanya.
Baca juga: SPTP dukung peningkatan kualitas SDM lewat Pelindo IDEA 2024
Baca juga: Pelindo masih fokus standarisasi pelayanan di tiap pelabuhan
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: