Jakarta (ANTARA) - Bandung merupakan ibu kota Provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan pesona alamnya, industri kreatif, serta kekayaan budaya.

Kota ini juga dikenal sebagai pusat pendidikan, perdagangan, dan pemerintahan di wilayah Jawa Barat, menjadikannya salah satu kota utama di Indonesia dengan peran yang sangat penting dalam berbagai sektor.

Keistimewaan Kota Bandung memang tak dapat dipungkiri, berkat keindahan, keunikan, dan keragaman yang dimilikinya, banyak wisatawan yang memilih Bandung sebagai tujuan liburan karena berbagai destinasi wisata menarik yang ditawarkan kota ini.

Beragam destinasi tersebut, mulai dari wisata alam, kuliner, hingga tempat-tempat dengan nilai sejarah dan budaya, menjadikan Bandung sebagai pilihan utama bagi para pelancong yang mencari pengalaman berbeda.

Lalu, apa saja julukan yang disematkan kepada Kota Bandung? Simak, penjelasannya berikut ini.

Julukan Kota Bandung

1. Bandung "Lautan Api"

Julukan yang muncul karena peristiwa “dibumi hanguskan” kota Bandung oleh warganya sendiri dengan alasan agar penjajah tidak berada di Bandung lagi. Kejadian ini terjadi pada tanggal 24 Maret 1946 atas perintah dari Kolonel Abdul Haris Nasution yang merupakan Komandan Divisi III Tentara Republik Indonesia.

Instruksi yang diberikannya bukanlah tanpa alasan melainkan telah diadakan musyawarah terkait “pembakaran” agar tentara sekutu tidak dapat menguasai Kota Bandung menjadi pangkalan militernya. Peristiwa menegangkan ini dilakukan sebanyak 200.000 warga Bandung dan Tentara Republik Indonesia dengan membakar rumah mereka dan meninggalkan kota sementara.

Dari lagu "Halo-Halo Bandung" secara tidak langsung dapat membuat masyarakat Indonesia selalu mengenai peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa itu diperingati setiap tanggal 24 Maret untuk mengenang aksi heroik warga Bandung dalam melawan penjajah.

2. Bandung "Kota Kembang"

Julukan Bandung sebagai "Kota Kembang" berasal dari masa lalu ketika kota ini dikenal dengan pepohonan rindang dan bunga-bunga yang tumbuh di setiap sudut kota. Hal ini menjadikan Bandung sebagai kota yang indah dengan tanaman-tanaman yang menghiasi jalanannya.

Pada tahun 1896, Bandung mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan Kongres Perkumpulan Perkebunan Gula. Saat itu muncul ide untuk melibatkan para mojang Bandung sebagai pelayan bagi warga Belanda yang hadir. Kehadiran mereka disambut positif dan berkontribusi terhadap kesuksesan acara tersebut.

Dari situlah para Belanda memberikan julukan Bandung “De Bloem Der Indiche Bergstede” dengan memiliki arti “Bunga dari Pegunungan Hindia Belanda” yang menjadi asal muasal Bandung menjadi julukan Kota Kembang.

3. Bandung "Paris Van Java"

Julukan "Paris Van Java: pada Kota Bandung ini, menjadikan salah satu alasan yang kuat karena perkembangannya terhadap tren fesyen terkini. Pada saat itu terdapat pasar malam Jaarbeurs dengan menawarkan berbagai macam pakaian yang diimpor langsung dari Kota paris, Perancis.

Pasar malam tersebut kemudian menjadi tempat rekreasi bagi warga Eropa yang tinggal di Bandung.

Pada tahun 1920, Bandung mulai membangun perumahan bergaya arsitektur Eropa yang masih dikenal hingga kini. Bandung pun semakin populer sebagai pusat mode dan destinasi wisata kuliner yang diminati oleh para wisatawan.

Dari situlah julukan "Paris Van Java" pada Bandung menjadikan kiblat fesyen seperti di Paris terutama di kawasan sekitar Jalan Cihampelas, Jalan Riau dan Dago.

Baca juga: Mengapa Yogyakarta disebut “Kota Pelajar”?

Baca juga: Pemkot Jakpus serap permasalahan lewat temu warga di Pasar Baru

Baca juga: 10 kota dengan julukan unik di Indonesia, simak sejarahnya