Jakarta (ANTARA) - Jumlah entitas bisnis swasta di China menembus 180,86 juta per akhir September 2024, mencakup 96,37 persen dari total entitas bisnis di negara tersebut. Demikian menurut Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (State Administration for Market Regulation/SAMR) China pada Rabu (6/11).

Dari jumlah tersebut, 55,54 juta entitas di antaranya merupakan perusahaan swasta dan lebih dari 125,32 juta merupakan bisnis wiraswasta, sebagaimana dinyatakan Xinhua dan dikutip di Jakarta, Rabu.

Kebanyakan entitas bisnis swasta bergerak di bidang jasa, yang mencakup kategori-kategori seperti akomodasi dan katering, layanan penduduk, perdagangan grosir dan eceran, serta transportasi, penyimpanan, dan layanan pos, demikian ungkap SAMR.

China telah lama mempromosikan pengembangan sektor swastanya dan secara konsisten mengupayakan terciptanya lingkungan bisnis yang berorientasi pasar, berbasis hukum, dan bertaraf internasional.

Pada Oktober lalu, China menerbitkan RUU tentang promosi sektor swasta untuk menghimpun opini publik. RUU promosi sektor swasta ini menerima komentar publik hingga 8 November.