Prabowo tegas kabinetnya perlu efisiensi dinas untuk program prioritas
6 November 2024 17:56 WIB
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan keterangan pers usai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024). (ANTARA/Yogi Rachman)
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan dalam sidang kabinet paripurna bahwa seluruh jajaran di Kabinet Merah Putih (KMP) perlu melakukan efisiensi untuk tugas-tugas dinas demi menjalankan program-program prioritas yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
"Presiden menyatakan untuk seluruh kementerian lembaga dan badan untuk menjalankan efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas keseharian dan dalam menyelenggarakan kegiatan mereka, termasuk juga misalnya efisiensi dalam perjalanan dinas," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat memberikan keterangan usai Sidang Kabinet Paripurna selesai di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.
Hasan lebih lanjut mengatakan Presiden Prabowo memberikan ilustrasi bahwa apabila perjalanan dinas dilakukan secara tepat sasaran, akan ada anggaran yang bisa dihemat.
Bahkan Presiden mengatakan bahwa anggaran tersebut bisa dijaminkan menjadi jaminan perumahan rakyat apabila langkah efisiensi dilakukan secara benar.
Tidak hanya perjalanan dinas, Presiden Prabowo mengatakan arahan efisiensi anggaran juga bisa dilakukan dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.
Dengan efisiensi untuk acara-acara yang sifatnya selebrasi dalam kedinasan, diharapkan nantinya anggaran yang dihemat dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan.
"Ini karena kita sekarang mau fokus untuk kesejahteraan rakyat, mau fokus untuk ketahanan pangan, ketahanan energi, dan untuk menyelenggarakan makan bergizi gratis," kata Hasan.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan menterinya dan kepala-kepala lembaga negara lainnya dalam sidang kabinet paripurna untuk membahas lawatannya ke luar negeri hingga menghadiri acara G7.
"Saya selenggarakan sidang kabinet paripurna berkenaan dengan rencana saya untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara," kata Prabowo membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta.
Beberapa kunjungan kerja yang akan dilakukan oleh Prabowo, diantaranya menghadiri KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, undangan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan juga kunjungan kerja ke Inggris.
Lawatan yang tak kalah prestise dalam kesempatan kali ini ialah undangan untuk menghadiri kegiatan G7 yang detailnya masih akan dipelajari oleh Presiden.
Baca juga: Presiden minta penegak hukum tak ragu tindak tegas judi online
Baca juga: Presiden Prabowo bawa kepentingan bangsa dalam lawatan ke luar negeri
"Presiden menyatakan untuk seluruh kementerian lembaga dan badan untuk menjalankan efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas keseharian dan dalam menyelenggarakan kegiatan mereka, termasuk juga misalnya efisiensi dalam perjalanan dinas," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat memberikan keterangan usai Sidang Kabinet Paripurna selesai di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.
Hasan lebih lanjut mengatakan Presiden Prabowo memberikan ilustrasi bahwa apabila perjalanan dinas dilakukan secara tepat sasaran, akan ada anggaran yang bisa dihemat.
Bahkan Presiden mengatakan bahwa anggaran tersebut bisa dijaminkan menjadi jaminan perumahan rakyat apabila langkah efisiensi dilakukan secara benar.
Tidak hanya perjalanan dinas, Presiden Prabowo mengatakan arahan efisiensi anggaran juga bisa dilakukan dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.
Dengan efisiensi untuk acara-acara yang sifatnya selebrasi dalam kedinasan, diharapkan nantinya anggaran yang dihemat dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan.
"Ini karena kita sekarang mau fokus untuk kesejahteraan rakyat, mau fokus untuk ketahanan pangan, ketahanan energi, dan untuk menyelenggarakan makan bergizi gratis," kata Hasan.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan menterinya dan kepala-kepala lembaga negara lainnya dalam sidang kabinet paripurna untuk membahas lawatannya ke luar negeri hingga menghadiri acara G7.
"Saya selenggarakan sidang kabinet paripurna berkenaan dengan rencana saya untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara," kata Prabowo membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta.
Beberapa kunjungan kerja yang akan dilakukan oleh Prabowo, diantaranya menghadiri KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, undangan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan juga kunjungan kerja ke Inggris.
Lawatan yang tak kalah prestise dalam kesempatan kali ini ialah undangan untuk menghadiri kegiatan G7 yang detailnya masih akan dipelajari oleh Presiden.
Baca juga: Presiden minta penegak hukum tak ragu tindak tegas judi online
Baca juga: Presiden Prabowo bawa kepentingan bangsa dalam lawatan ke luar negeri
Pewarta: Livia Kristianti, Mentari Dwi Gayati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: