Satelit SMILE China-Eropa akan segera dikirim ke Eropa
6 November 2024 17:32 WIB
Seorang teknisi mengukur Solar Wind Magnetosphere Ionosphere Link Explorer (SMILE) di sebuah lokakarya Fakultas Inovasi Mikrosatelit Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) di Shanghai, China timur pada 4 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Jin Liwang)
Shanghai (ANTARA) - Satelit Solar wind Magnetosphere Ionosphere Link Explorer (SMILE) China-Eropa akan segera dikirim ke Eropa.
SMILE merupakan misi gabungan antara Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) dan Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang hubungan Matahari-Bumi dengan mengamati interaksi dinamis antara angin, surya dan magnetosfer Bumi.
Satelit SMILE telah menuntaskan proses pengembangan di China, termasuk pengujian satelit, pengujian antarmuka sistem, dan eksperimen lingkungan, demikian menurut Pusat Ilmu Antariksa Nasional China (NSSC) yang berada di bawah naungan CAS.
Satelit SMILE yang akan segera dikirim ke Eropa tersebut rencananya akan diluncurkan pada akhir 2025 dari situs peluncuran antariksa Eropa di Kourou, Guyana Prancis, menggunakan wahana peluncuran Vega-C milik perusahaan Prancis Arianespace.
SMILE merupakan misi gabungan antara Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) dan Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang hubungan Matahari-Bumi dengan mengamati interaksi dinamis antara angin, surya dan magnetosfer Bumi.
Satelit SMILE telah menuntaskan proses pengembangan di China, termasuk pengujian satelit, pengujian antarmuka sistem, dan eksperimen lingkungan, demikian menurut Pusat Ilmu Antariksa Nasional China (NSSC) yang berada di bawah naungan CAS.
Satelit SMILE yang akan segera dikirim ke Eropa tersebut rencananya akan diluncurkan pada akhir 2025 dari situs peluncuran antariksa Eropa di Kourou, Guyana Prancis, menggunakan wahana peluncuran Vega-C milik perusahaan Prancis Arianespace.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
Tags: