Jakarta (ANTARA) -
Penyanyi yang eksis di era 70-an dan 80-an Dina Mariana dianggap cocok membawakan lagu-lagu riang. Salah satu lagunya yang populer adalah "Jejaka" ciptaan musisi, penyanyi dan penulis lagu Pance F. Pondaag.

Lagu itu memiliki tempo medium dan aransemen bernuansa new wave yang membuatnya mudah disukai.
Lagu "Jejaka" bercerita tentang seorang gadis remaja yang mengagumi seorang pemuda dewasa. Ia merasa malu-malu untuk mengungkapkan perasaannya, tetapi getaran rindu di dalam hatinya membara.

Sejak album "Jejaka" sukses di tahun 1983, Dina menjadi identik dengan lagu-lagu yang bernada riang. Dina berhasil mempertahankan eksistensinya dengan lagu-lagu seperti itu, meskipun pasar musik di eranya saat itu didominasi oleh lagu-lagu melankolis.

Agar tidak sampai tertukar dengan lagu "Jejaka" yang dibawakan oleh penyanyi Maya Rumantir dalam album "Mengapa Kau Lakukan" tahun 1986.

Baca juga: Lirik lagu "Kala Cinta Menggoda" oleh Chrisye

Baca juga: Lirik lagu "Seperti Mati Lampu" oleh King Nassar


Berikut adalah lirik lengkap lagu "Jejaka" oleh Dina Mariana;

Jejaka yang simpati penuh kelembutan
Kau getarkan rasa rindu dalam hati ini

Jejaka kaulah awal dari segalanya

Perasaan bagai melayang di atas sana tak terlukiskan


Ku diam diam diam dan malu-malu di depanmu
Tapi getaran rindu di dalam hatiku membara uh uh


Jejaka mungkin hati ini masih malu
Kau ku tunggu di malam-malam yang sepi ini oh kekasihku


Jejaka yang simpati penuh kelembutan
Kau getarkan rasa rindu dalam hati ini

Jejaka kaulah awal dari segalanya

Perasaan bagai melayang di atas sana tak terlukiskan

Ku diam diam diam dan malu-malu di depanmu

Tapi getaran rindu di dalam hatiku membara uh uh


Jejaka mungkin hati ini masih malu
Kau ku tunggu di malam-malam yang sepi ini oh kekasihku


Jejaka yang simpati penuh kelembutan
Kau getarkan rasa rindu dalam hati ini

Jejaka mungkin hati ini masih malu