Moskow (ANTARA) - China, sebagai juara sejati dalam hal pasar yang adil dan terbuka, memberikan contoh global dalam mendukung multilateralisme dan perdagangan bebas, kata Veronica Nikishina, direktur umum Pusat Ekspor Rusia (Russian Export Center/REC).

"Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) memberikan kesempatan luar biasa bagi para produsen dan pengekspor Rusia untuk memamerkan produk mereka, terhubung dengan para pembeli China, serta mengamankan pesanan jangka panjang dan berskala besar," kata Nikishina dalam wawancara dengan Xinhua baru-baru ini.

"Akses nyata ke pasar China ini akan memberi dorongan kuat bagi para pengekspor asing untuk menjajaki peluang di China," imbuhnya.

Dia mengatakan bahwa sejak edisi pertama CIIE pada 2018 lalu, REC secara aktif menyelenggarakan dan mendukung partisipasi perusahaan-perusahaan Rusia, menjadikan ajang itu sebagai komponen inti dari inisiatif tahunan mereka.

"Kami melihat adanya peningkatan minat di antara perusahaan-perusahaan Rusia dan China untuk memperdalam kerja sama perdagangan dengan menghadiri pameran tersebut," kata Nikishina.

Menurut Nikishina, para ekshibitor Rusia akan menawarkan berbagai macam produk kepada konsumen dan distributor China tahun ini.

Selain permen, cokelat, mentega, alkohol, dan produk minuman, akan ada fokus khusus pada kosmetik, suplemen nutrisi, produk medis, dan barang-barang rumah tangga, serta solusi teknologi mutakhir dalam produk digital dan produksi industri.

"Pertemuan tatap muka sangat efektif, dan ada antusiasme yang kuat dari perusahaan-perusahaan Rusia dan China untuk menjalin atau memperluas kerja sama," katanya.

Nikishina menyatakan bahwa sejumlah besar perusahaan Rusia akan menghadiri CIIE untuk pertama kalinya tahun ini dan sangat ingin memahami preferensi konsumen China.

"Perusahaan-perusahaan Rusia akan sepenuhnya memanfaatkan platform CIIE untuk mempromosikan produk mereka, mencari mitra skala besar, dan menjalin kemitraan perdagangan jangka panjang," imbuhnya.