Xiaogan, Hubei (ANTARA) - Presiden Xi Jinping mendesak peningkatan penuh pelatihan pasukan, kesiapan tempur, dan kemampuan operasi udara untuk membangun angkatan udara China yang kuat dan modern.
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, menyampaikan pernyataan tersebut pada Senin (4/11) ketika menginspeksi korps lintas udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di Kota Xiaogan, Provinsi Hubei, China tengah.
Xi menginspeksi peralatan yang digunakan dalam operasi lintas udara dan mempelajari kinerja taktis senjata dan perlengkapan utama korps tersebut.
Sembari mengakui berbagai hasil positif yang dicapai terkait operasi lintas udara China dalam beberapa tahun terakhir, Xi mendesak lebih banyak upaya untuk membangun sistem peralatan lintas udara yang baru.
Saat mengunjungi museum tentang sejarah korps lintas udara, Xi menekankan perlunya memberikan pendidikan dan bimbingan bagi personel militer untuk meneruskan warisan yang gemilang di era baru.
Dia pun menyoroti pentingnya untuk meningkatkan kesadaran akan kesiapan tempur dan meningkatkan kesiapsiagaan militer, mengintensifkan pelatihan bersama dengan cabang-cabang angkatan bersenjata lainnya, serta meningkatkan kemampuan untuk komando, operasi, dan dukungan bersama.
Sejumlah upaya harus dilakukan untuk menumbuhkan kapasitas tempur berkualitas baru dan memanfaatkan kemajuan teknologi mutakhir untuk memberdayakan pengembangan korps lintas udara, kata Xi.
Xi juga mendesak upaya untuk membentuk organisasi partai di militer menjadi organisasi yang memiliki komitmen politik teguh dan kemampuan kuat, serta mengatasi korupsi dan pelanggaran di kalangan personel militer.
Xi desak upaya bangun angkatan udara China yang kuat, termodernisasi
6 November 2024 17:08 WIB
Presiden China Xi Jinping bertemu dengan para perwakilan perwira dan prajurit saat memeriksa korps lintas udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di Kota Xiaogan, Provinsi Hubei, China tengah pada 4 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Li Gang)
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
Tags: