Beijing (ANTARA) - China berencana mempromosikan ekonomi es dan salju sebagai titik pertumbuhan baru, dengan target mencapai skala ekonomi senilai 1,2 triliun yuan (1 yuan = Rp2.211) pada 2027, menurut pedoman yang dirilis oleh Kantor Umum Dewan Negara China.

Pada 2027, fasilitas untuk olahraga es dan salju akan lebih lengkap, level layanan akan ditingkatkan secara signifikan, olahraga es dan salju akan diadakan secara lebih luas, dan daya saing internasional China dalam olahraga itu akan lebih ditingkatkan, menurut pedoman yang dirilis pada Rabu (6/11).

Sementara pada 2030, peran ekonomi es dan salju dalam memperluas lapangan kerja dan mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi akan semakin menonjol, dan konsumsi es dan salju akan menjadi titik pertumbuhan penting untuk memperluas permintaan domestik.

Skala ekonomi es dan salju diperkirakan akan mencapai 1,5 triliun yuan pada 2030, menurut pedoman tersebut.

Dalam beberapa tahun ke depan, China akan mengadopsi sejumlah langkah untuk menggenjot pengembangan ekonomi es dan salju, termasuk di antaranya mempromosikan olahraga es dan salju, meningkatkan infrastruktur dan layanan pendukung, mengembangkan entitas bisnis di sektor tersebut, serta memperdalam kerja sama internasional.