Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengatakan tengah fokus untuk memantapkan pemulihan kondisi fisik serta persiapan untuk dua turnamen penting menjelang World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, Desember mendatang.

Adapun Gregoria dijadwalkan untuk mengikuti turnamen BWF Super 500 Kumamoto Masters 2024 dan turnamen BWF Super 750 China Masters 2024 pada bulan ini.

“Di minggu ini dan akhir minggu lalu berusaha banget untuk mengejar latihan, supaya fisiknya tidak turun,” ungkap Gregoria saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

Pemulihan kondisi fisik menyusul Gregoria yang menderita cedera pinggang saat melakoni partai semifinal Denmark Open 2024 pada bulan lalu.

Cedera itu membuat Gregoria mundur ketika melawan An Se Young dari Korea Selatan saat kedudukan 20-22, 12-12.

Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu pun berharap, cedera yang ia derita tidak kambuh agar performanya di dua turnamen terakhir menjelang WTF bisa maksimal.

Baca juga: Gregoria absen bertanding demi fokus sembuhkan cedera

“Di sisa-sisa di minggu ini aku berdoa banget semoga (cedera) tidak kambuh karena pasti intensitasnya tinggi dan capek juga kan latihannya. Jadi semoga pinggangnya sudah recover dan sudah lebih kuat,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Gregoria memiliki target untuk lolos kualifikasi WTF 2024 melalui pengumpulan poin yang masih berlangsung.

“Karena target akhirnya aku pengen main di WTF di akhir tahun ini, jadi pastinya itu jadi motivasi aku untuk mengejar poin (kualifikasi),” ungkap Gregoria.

“Supaya dapat poin, aku pastinya harus bisa menang terus di round 1 dan 2. Jadi semoga di Kumamoto besok aku benar-benar bisa siap main dan bisa mengambil poin sebanyak mungkin untuk WTF, dan ingin mengejar jadi seeding juga di WTF,” ujarnya menambahkan.

Meskipun sudah berada di daftar lima besar pada klasemen sementara kualifikasi WTF 2024, Gregoria mengaku tidak ingin “kecolongan” sehingga berupaya lebih untuk mengamankan tempatnya.

“Sejauh ini aku ada di peringkat lima. Cuma, kalau nggak ikut dua turnamen ini (dengan level Super) 500 dan 750… aku rasa cukup penting juga supaya lebih aman lagi,” ungkap juara Kumamoto Masters 2023 itu.

“Tapi, (para pemain) yang (berada di peringkat) bawah juga pasti ikut (memperebutkan poin). Jadi, enggak mau apa, ya, kecolongan saja,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, BWF World Tour Finals di Hangzhou, China, dijadwalkan bergulir pada 11-15 Desember.

Baca juga: Gregoria akui mulai rasakan cedera sebelum Denmark Open