Vientiane (ANTARA) - Jalur kereta China-Laos seksi Laos telah melayani total tiga juta perjalanan penumpang dalam 10 bulan pertama 2024 atau meningkat 44,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Dari 1 Januari hingga 4 November, jalur kereta tersebut mengangkut 3 juta penumpang dari 101 negara, menurut laporan yang dikeluarkan Laos-China Railway Co, Ltd. (LCRC) pada Selasa (5/11).
Lebih dari 2.800.000 penumpang melakukan perjalanan di dalam wilayah negara Asia Tenggara itu, sementara lebih dari 108.000 penumpang diangkut oleh kereta penumpang lintas perbatasan.
Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pada jalur kereta China-Laos seksi Laos disebabkan oleh peran Laos sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), kampanye promosi pariwisata Visit Laos Year 2024, dan kebijakan bebas visa bagi pengunjung China.
Sejak awal tahun ini, LCRC memprediksi arus penumpang lebih awal, menyesuaikan rencana pengoperasian kereta dengan segera, dan merespons puncak arus penumpang dengan menambah kereta. Perusahaan tersebut juga senantiasa mengoptimalkan layanan penjualan tiket dan menyediakan berbagai layanan kenyamanan.
Sejak beroperasi pada 3 Desember 2021, jalur kereta China-Laos menjadi salah satu moda transportasi pilihan bagi para pelancong karena keterjangkauan, kemudahan, dan kenyamanannya.
Penumpang kereta api China-Laos naik 44 persen dalam 10 bulan
6 November 2024 13:39 WIB
Penumpang di Stasiun Vientiane, Kereta Api China-Laos di Vientiane, Laos pada 12 April 2024.ANTARA/Xinhua/Yang Yongquan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: