Bayi Palestina korban serbuan tank Israel
18 Juli 2014 07:56 WIB
Seorang warga Palestina mengumpulkan barang-barangnya di tengah reruntuhan rumah pemimpin politik Hamas Mahmoud Zahar, yang menurut keterangan polisi menjadi target serangan udara Israel di Kota Gaza, Rabu (16/7). (REUTERS/Mohammed Salem)
Gaza City, Wilayah Palestina (ANTARA News) - Tank Israel menembak tewas lima orang di Jalur Gaza, termasuk bayi lima bulan, Jumat pagi, kata petugas medis.
Juru bicara pelayanan darurat, Ashraf al-Qudra, yang mengumumkan kematian itu pada Israel, mengatakan, pihaknya meluncurkan operasi darat setelah 10 hari konflik berdarah dengan kelompok Hamas Palestina.
Kematian termasuk bayi baru berumur lima bulan dan seorang 22 tahun tewas dalam insiden terpisah akibat tembakan tank di Rafah selatan.
Qudra juga melaporkan dua orang tewas dalam penembakan tank di bagian utara Beit Hanun, dan kemudian juga tewas di Rafah.
Lima kematian adalah yang pertama dilaporkan setelah Israel mulai serangan darat, dan menambah jumlah korban keseluruhan di Gaza sejak 8 Juli menjadi 246.
Satu warga Israel tewas dalam serangan roket dari Gaza.
Juru bicara pelayanan darurat, Ashraf al-Qudra, yang mengumumkan kematian itu pada Israel, mengatakan, pihaknya meluncurkan operasi darat setelah 10 hari konflik berdarah dengan kelompok Hamas Palestina.
Kematian termasuk bayi baru berumur lima bulan dan seorang 22 tahun tewas dalam insiden terpisah akibat tembakan tank di Rafah selatan.
Qudra juga melaporkan dua orang tewas dalam penembakan tank di bagian utara Beit Hanun, dan kemudian juga tewas di Rafah.
Lima kematian adalah yang pertama dilaporkan setelah Israel mulai serangan darat, dan menambah jumlah korban keseluruhan di Gaza sejak 8 Juli menjadi 246.
Satu warga Israel tewas dalam serangan roket dari Gaza.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: