Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat, Fitri di Jakarta, Rabu, menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ToT ini sebanyak 172 anggota PPK dan PPS se-Jakarta Pusat.
"Untuk PPK dan PPS sebentar lagi mereka akan melaksanakan bimtek KPPS dan setelahnya anggota KPPS dilantik pada 7 November," kata Fitri.
Bimtek dilaksanakan di kelurahan masing-masing untuk para anggota KPPS yang satu sesinya diikuti sebanyak 50-60 anggota. Pelatih (trainer) sebanyak 2-3 orang dari PPK dan PPS.
Baca juga: Alat bantu tuna netra sudah ada di TPS H-1 pencoblosan Pilkada Jakarta
Selain itu, di tingkat kota juga akan menjadi bagian dari narasumber untuk anggota KPPS.
"Dalam bimtek itu juga akan diberi pemahaman berkaitan dengan penghitungan suara (tungsura), kode etik, Sirekap, logistik dan tahapan dari pilkada 2024," kata Fitri.
Sedangkan persiapan logistik saat ini sudah didistribusikan kepada kecamatan di Jakarta Pusat mulai dari bilik suara, kotak suara, alat coblos dan perlengkapan TPS.
Untuk surat suara akan didistribusikan dan satu hari sebelum (H-1) pencoblosan dipastikan semua logistik sudah siap di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
Pihaknya juga mempersiapkan bimbingan teknis (bimtek) untuk 10.794 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
(Litbang) KPU DKI Jakarta Muhammad Tarmizi mengatakan PPK dan PPS yang mengikuti kegiatan ini nantinya bisa memberikan pembelajaran, pengalaman dan motivasi kepada anggota KPPS di tiap kecamatan dan kelurahan secara substansi, aspek, teknis penyelenggaraannya dan cara mentransformasikannya.
KPU Kota Jakarta Pusat telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih. Mereka terdiri atas 410.376 pemilih perempuan dan 403.345 pemilih laki-laki dengan jumlah TPS sebanyak 1.542.
KPU DKI Jakarta telah pula menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).