Manajemen Trigana: Penyebab kecelakaan masih tunggu pemeriksaan KNKT
6 November 2024 08:35 WIB
Arsip foto - Pesawat Trigana Air saat lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura, saat ini pesawat Trigana Air yang beroperasi dalam pelayanan transportasi udara di Papua enam unit. ANTARA/HO-Dok PT Trigana Papua/pri.
Sentani (ANTARA) - Manajemen PT Trigana Papua menyatakan penyebab kecelakaan pesawat Trigana dengan kode penerbangan IL237 tipe Boeing 737 500 masih menunggu pemeriksaan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Direktur PT Trigana Papua Irwan Rochendi di Sentani, Rabu, mengatakan penyebab kecelakaan atau keluar api masih belum diketahui.
“Penyebab kecelakaan akan disimpulkan oleh tim KNKT setelah mereka melakukan pengecekan atau pemeriksaan,” katanya.
Menurut Irwan, tim KNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca juga: Kemenhub: Tidak ada korban jiwa dari pesawat Trigana Air keluarkan api
Baca juga: Empat penumpang Trigana Air tujuan Wamena terluka
“Sebenarnya tim KNKT sudah tiba sejak kemarin dan melakukan pemeriksaan, namun hasilnya masih dimereka (KNKT),” ujarnya.
Dia menjelaskan saat pesawat Trigana Air 737 500 yang mengalami insiden sehingga batal berangkat masih diistirahatkan sementara.
“Pesawat masih diperiksa dan menunggu spare slide craft atau peluncur penyelamat di pintu (slideraft ),” katanya.
Dia mengharapkan masyarakat tidak trauma untuk terus mempercayakan pesawat Trigana Air sebagai sarana transportasi udara di Papua.
“Dari tujuh unit pesawat yang beroperasi di Papua, dengan insiden kemarin (Selasa) maka saat ini hanya enam unit pesawat yang beroperasi dalam pelayanan transportasi udara,” ujarnya.*
Baca juga: Trigana Air kecelakaan di Bandara Sentani, tak ada korban jiwa
Baca juga: Mesin pesawat Boeing Trigana keluarkan api di Bandara Sentani
Direktur PT Trigana Papua Irwan Rochendi di Sentani, Rabu, mengatakan penyebab kecelakaan atau keluar api masih belum diketahui.
“Penyebab kecelakaan akan disimpulkan oleh tim KNKT setelah mereka melakukan pengecekan atau pemeriksaan,” katanya.
Menurut Irwan, tim KNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca juga: Kemenhub: Tidak ada korban jiwa dari pesawat Trigana Air keluarkan api
Baca juga: Empat penumpang Trigana Air tujuan Wamena terluka
“Sebenarnya tim KNKT sudah tiba sejak kemarin dan melakukan pemeriksaan, namun hasilnya masih dimereka (KNKT),” ujarnya.
Dia menjelaskan saat pesawat Trigana Air 737 500 yang mengalami insiden sehingga batal berangkat masih diistirahatkan sementara.
“Pesawat masih diperiksa dan menunggu spare slide craft atau peluncur penyelamat di pintu (slideraft ),” katanya.
Dia mengharapkan masyarakat tidak trauma untuk terus mempercayakan pesawat Trigana Air sebagai sarana transportasi udara di Papua.
“Dari tujuh unit pesawat yang beroperasi di Papua, dengan insiden kemarin (Selasa) maka saat ini hanya enam unit pesawat yang beroperasi dalam pelayanan transportasi udara,” ujarnya.*
Baca juga: Trigana Air kecelakaan di Bandara Sentani, tak ada korban jiwa
Baca juga: Mesin pesawat Boeing Trigana keluarkan api di Bandara Sentani
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Tags: