Biak (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Infaq Shadaqah (Bazis) Kabupaten Biak Numfor, Papua menetapkan besaran zakat fitrah Ramadhan 1435 Hijriyah sebagai acuan pembayaran zakat bagi umat muslim setempat.

Berdasarkan keputusan Bazis Biak diperoleh ANTARA, Kamis, sesuai dengan SK No 7/VII/2014 ditetapkan besaran zakat fitrah berupa beras sebanyak 2,5 kilogram per jiwa.

Sedangkan jika diganti uang maka harga beras ditetapkan tiga kategori yakni seharga Rp7.000/kliogram sebesar Rp17.500, harga beras Rp11.000/kg dibayar Rp27.500 serta harga beras Rp12.000/kg maka dibayar Rp30.000/jiwa.

Untuk ketentuan pembayaran fidyah Bazis telah menetapkan sebanyak satu mud beras atau setara dengan 700 gram/hari.

Sementara untuk ketentuan zakat harta berupa emas sebanyak 93,6 gram dengan memenuhi hisab maka zakat dikeluarkan 2,5 persen.

Jika satu gram emas dijual sebesar Rp600.000/gram dengan kepemilikan sebanyak 93,6 maka keseluruhan sebesar Rp56.160.000 maka zakat dikeluarkan 2,5 persen.

Untuk zakat perniagaan dan tabungan sama dengan ketentuan emas yakni telah memenuhi hisab/tahun maka zakatnya sama dengan harga emas mencapai Rp56.160.000.

Ketua Dewan pertimbangan Bazis Ustad H.Ahmad Burhanulhaq mengakui ketentuan zakat fitrah, harta dan zakat perniagaan sama dengan tahun 2013 karena tetap.

"Umat muslim yang akan membayar zakat fitrah, zakat harta perhiasan serta. Zakat perniagaan untuk mengacu ketetapan Bazis," imbuh Burhanulhaq yang juga Ketua MUI Biak.

Hingga Jumat pagi para takmir masjid dan mushala di Biak telah memasang spanduk penerimaan zakat, infaq dan shadaqah.