Jakarta (ANTARA) - Lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Indosat bekerja sama dengan Indonesia Beramal Sholeh (IBS) membantu akses layanan kesehatan bagi masyarakat pesisir di Dusun Bondan, Cilacap, Jawa Tengah, dengan menyediakan perahu ambulans.

"Kami bekerja sama dengan IBS merasa bahwa ambulans pesisir merupakan salah satu kebutuhan yang utama yang dibutuhkan oleh Dusun Bondan,” kata Ketua Harian Sarana Kerohanian Islam (SKI) Indosat Sukmananto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dewan Pembina IBS Dea Sunarwan mengatakan ZIS Indosat menaruh kepedulian agar masyarakat Dusun Bondan tidak perlu menempuh waktu yang lama ketika memerlukan akses layanan kesehatan.

Kecepatan perahu ambulans pesisir yang diinisiasi ZIS Indosat dan IBS ini dapat memangkas waktu perjalanan dari Dusun Bondan menuju puskesmas di Kampung Laut yang berjarak 12 kilometer. Setelah melalui proses uji kelayakan, waktu tempuh yang semula membutuhkan waktu 1 jam perjalanan kini hanya menjadi 18 menit saja.

Baca juga: Pemkot Jakpus dan Baznas Bazis tingkatkan pendayagunaan ZIS di sekolah

Baca juga: Baznas ajak pengelola ZIS perkuat kolaborasi untuk entaskan kemiskinan


Tak hanya menyediakan perahu ambulans yang secara resmi diluncurkan pada Sabtu (2/11), Dea mengatakan bahwa pihaknya bersama ZIS Indosat juga akan menyediakan alat medis yang diperlukan masyarakat setempat.

Selain itu, warga Dusun Bondan juga diberikan pembekalan medis oleh lembaga Amal Bunda sehingga mereka memiliki kemampuan dasar dalam memberikan pertolongan pertama kepada orang yang sakit atau terluka.

Perwakilan dari Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, Suryoto mengatakan pihaknya berharap perahu ambulans pesisir di Dusun Bondan dapat dirawat secara baik sebab fasilitas tersebut merupakan kebanggaan bagi masyarakat setempat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada yayasan Indonesia Beramal Sholeh yang sudah bekerja sama dengan PT Indosat sehingga apa yang menjadi cita-cita atau kebutuhan dari warga masyarakat Dusun Bondan dengan adanya perahu ambulans,” kata Suryoto.*

Baca juga: Baznas tekankan penguatan literasi zakat kepada mahasiswa UIN Jakarta

Baca juga: Kemenag imbau Baznas dan LAZ dorong umat tunaikan ZIS ke lembaga resmi