Jokowi-JK unggul di Surabaya
17 Juli 2014 17:12 WIB
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kanan) mengacungkan salam dua jari seusai memberikan keterangan pers di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Surabaya (ANTARA News) - Hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 yang digelar KPU Kota Surabaya mulai Rabu (16/7) hingga Kamis, menunjukkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Anggota KPU Kota Surabaya Nurul Amalia mengatakan pasangan Jokowi-JK memperoleh 892.154 suara atau 64,14 persen dari total suara 1.390.909.
"Sedangkan pasangan nomor urut satu mendapatkan 498.755 suara atau sebesar 35,54 persen," katanya.
Menurut dia, dari 31 Kecamatan di Kota Surabaya pasangan nomor urut dua menang di 30 kecamatan dan pasangan nomor urut satu menang di 1 kecamatan yakni di Kecamatan Semampir.
Sementara itu, Nurul mengatakan bagi pihak yang berkeberatan dengan hasil penghitungan tersebut, dapat disampaikan melalui formulir keberatan.
KPU mencatat jumlah pemilih di Kota Surabaya sebanyak 1.408.210, dengan jumlah suara sah 1.390.909, suara tidak sah 17.301, dan jumlah surat suara rusak/salah coblos 767.
Anggota KPU Kota Surabaya Nurul Amalia mengatakan pasangan Jokowi-JK memperoleh 892.154 suara atau 64,14 persen dari total suara 1.390.909.
"Sedangkan pasangan nomor urut satu mendapatkan 498.755 suara atau sebesar 35,54 persen," katanya.
Menurut dia, dari 31 Kecamatan di Kota Surabaya pasangan nomor urut dua menang di 30 kecamatan dan pasangan nomor urut satu menang di 1 kecamatan yakni di Kecamatan Semampir.
Sementara itu, Nurul mengatakan bagi pihak yang berkeberatan dengan hasil penghitungan tersebut, dapat disampaikan melalui formulir keberatan.
KPU mencatat jumlah pemilih di Kota Surabaya sebanyak 1.408.210, dengan jumlah suara sah 1.390.909, suara tidak sah 17.301, dan jumlah surat suara rusak/salah coblos 767.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: