Seoul (ANTARA) - Penjualan mobil impor di Korea Selatan (Korsel) mengalami penurunan bulan lalu akibat kekurangan pasokan pada beberapa model, tunjuk data industri pada Selasa (5/11).
Jumlah kendaraan impor yang terjual di Korsel turun 0,4 persen dari setahun sebelumnya menjadi 21.249 unit pada Oktober, setelah sempat mengalami peningkatan 10,1 persen pada September, menurut Asosiasi Pengimpor dan Distributor Otomotif Korea (Korea Automobile Importers & Distributors Association/KAIDA).
Penurunan ini disebabkan oleh penjualan stok mobil yang masih tersisa dan kekurangan pasokan pada sejumlah model mobil mewah.
Selama 10 bulan pertama tahun ini, penjualan kendaraan impor di Korsel turun 1,4 persen menjadi 215.980 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pabrikan mobil Jerman, Mercedes-Benz, menduduki peringkat pertama dalam hal penjualan otomotif di Korsel di antara perusahaan-perusahaan asing lainnya, dengan menjual 6.427 unit kendaraan pada bulan lalu. BMW berada di urutan kedua dengan penjualan lokal sebanyak 6.113 unit, diikuti oleh Lexus di bawah Toyota dengan 1.283 unit, Tesla 1.263 unit, Volvo 1.161 unit, dan Audi 943 unit.
Jumlah model Eropa yang terjual di negara Asia itu mencapai 17.100 unit pada Oktober, mencakup 80,5 persen dari total penjualan.
Penjualan mobil impor di Korsel turun pada Oktober 2024
5 November 2024 17:20 WIB
Kemudi BMW i7 (ANTARA/HO-BMW)
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: