Rio De Janeiro (ANTARA News) - Legenda sepak bola Brasil yang kini beralih profesi sebagai politisi Romario melontarkan usulan bahwa Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) segera melakukan aksi "bersih-bersih" menyusul kegagalan skuad Selecao di ajang Piala Dunia 2014.

Romario memandang bahwa CBF perlu segera melakukan introspeksi karena Brasil yang telah lima kali menjadi juara Piala Dunia justru menangguk kegagalan dalam turnamen empat tahunan sepak bola itu yang digelar di Brasil.

Romario yang kini aktif sebagai pengacara menyatakan, keptihatinannya itu akan segera ia bawa ke dalam berbagai diskusi yang melibatkan para pengacara.

"Marco Polo del Niero yang kini memimpin CBF bakal memegang dan menajalankan mandat itu selama empat tahun ke depan. Apakah anda berpikir bahwa orang seperti dia mampu membawa perubahan bermakna di masa depan? Saya yakin ia tidak akan mampu," kata Romario.

Del Nero menggantikan Jose Maria Marin mulai tahun lalu, meski Romario berpikir bahwa keduanya sama-sama berusia 73 tahun.

Ia bahkan mengusulkan agar digelar pemilihan ketua CBF dengan memperhatikan prinsip "fairness". "Perlu segera digelar pemilihan tahunan," kata Romario.

"Sepak bola Brasil tidak lagi dapat dipimpin oleh sejumlah orang yang masuk dalam lingkaran gang tertentu yang justru tidak memiliki kompetensi. Perhatian berlebihan terhadap upaya mencari uang justru berdampak negatif bagi sepak bola kita," katanya juga sebagaimana dikutip dari AFP.