Jakarta (ANTARANews) - Kendaraan crossover Honda HR-V segera dipasarkan di Indonesia mulai pertengahan September 2014 pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung 18-28 September di Kemayoran, Jakarta.

"HR-V akan mulai diproduksi di Indonesia awal tahun 2015," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan kendaraan crossover tersebut akan dipasarkan dengan dua varian mesin yaitu bermesin 1.5 Liter i-VTEC dan 1.8 Liter i-VTEC.

Keduanya telah dilengkapi dengan fitur keamanan electric parking brake, auto brake hold, VSA (vehicle stability assist), dan dual SRS airbags. Selain itu, untuk HR-V 1.8 Liter akan dilengkapi Panoramic Roof.

Kendaraan yang akan diluncurkan Honda pada September itu, memiliki panjang 4,295 meter dan lebar 1,77 meter, dengan tinggi 1,625 meter. Selain itu wheelbasenya mencapai 2,61 meter dan ground clearance 1,85 meter.

Menurut Jonfis, mobil tersebut memiliki kabin yang lapang, dengan jarak kaki baris kedua crossover itu setara CR-V.

"Di Jepang (HR-V) namanya Honda Vezel. Kami sengaja mengambil nama HR-V, karena lebih mudah dilafalkan dan seirama dengan Honda CRV yang sudah kuat citranya di Indonesia," kata Jonfis.

Ia mengatakan kendaraan tersebut untuk membidik kalangan konsumen Honda Jazz yang ingin meng-upgrade mobil mereka.

"Kalau mau masuk ke CR-V kan terlalu tinggi, jadi kami siapkan HR-V untuk konsumen Jazz yang ingin meng-upgrade kendaraannya," ujar Jonfis.

HR-V merupakan kendaraan crossover (CUV) yang posisinya di atas hatcback (sedan buntung) dan dibawah SUV (sport utility vehicle).

CUV juga banyak dikenal sebagai mini SUV. Jonfis mengakui harga mobil tersebut berada di atas Honda Jazz dan dibawah Honda CR-V.

"Pada ajang IIMS nanti kami akan buka pemesanan (HR-V) dan akan diumumkan harganya," kata dia.

Honda HR-V pertama kali melakukan debut dunia pada ajang Tokyo Motor Show (TMS) 21 November 2013 dengan nama Honda Vezel dan telah dipasarkan di Jepang pada 20 Desember 2013.