Baca juga: MRT Jakarta kaji transformasi kartu jelajah berganda jadi aplikasi
Diharapkan dengan adanya antisipasi ini mampu meminimalkan terjadinya risiko kerusakan pada bangunan seperti rumah warga yang ada di sekitar.
Baca juga: DPRD DKI bahas revisi Perda MRT pekan depan
Adapun tantangan yang dihadapi yakni pembangunan berdekatan dengan bangunan bersejarah dan rumah warga.
"Tantangan di paket Fase CP203 adalah beberapa heritage building dan rumah-rumah warga yang berdekatan dengan konstruksi stasiun," ujarnya.
Dengan demikian, CECI sebagai konsultan teknik sudah dipertimbangkan secara matang dari perencanaan hingga konstruksi pembangunan MRT Fase 2A CP203. Dipastikan keamanan warga terjaga.
Baca juga: MRT Jakarta gandeng ITS Taiwan kembangkan sistem pembayaran
Pada CP 203 yaitu penggalian terowongan antara Stasiun Glodok ke Stasiun Kota dengan panjang 244,5 meter di kedalaman 23,75 meter.
Proyek pembangunan MRT CP 203 kini sudah di angka 57,89 persen dan selanjutnya akan dimulai kembali pengeboran terowongan dari arah sebaliknya.
Proyek pembangunan moda transportasi massal tersebut akan dioperasikan pada 2027 akhir untuk Fase 2A.
Lalu, Proyek MRT Fase 2A terbagi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.
Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp22,5 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.