"Waspadai potensi cuaca ekstrem hingga 7 November 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle di Manado, Selasa.
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di Sulut hingga 2 November
Dia berharap warga berhati-hati dan mewaspadai bencana tanah longsor, banjir serta pohon tumbang saat beraktivitas dalam kondisi cuaca ekstrem.Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di Sulut hingga 2 November
"Warga yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti daerah bantaran sungai, berbukit atau daerah terjal harus mewaspadai bencana tanah longsor ataupun banjir," ujarnya.
Hari ini, kata Ben, sebagian besar wilayah Sulawesi Utara berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang, dimana dari 15 kabupaten dan kota, 12 daerah diantaranya berpotensi cuaca ekstrem.
Wilayah-wilayah tersebut, katanya, mencakup Kota Tomohon, Kota Bitung, Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Baca juga: BMKG ingatkan warga waspadai hujan lebat dan angin kencang di Sulut
Baca juga: BMKG: Cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi di Sulut
pada 6 November 2024, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.Baca juga: BMKG ingatkan warga waspadai hujan lebat dan angin kencang di Sulut
Baca juga: BMKG: Cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi di Sulut
Sedangkan pada 7 November 2024, kondisi cuaca serupa diperkirakan terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.