Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya menunggu hasil kesehatan fisik, serta kejiwaan dua tersangka guru Jakarta International School (JIS) NB dan FT terkait dugaan kejahatan seksual terhadap murid taman kanak-kanak.

"Kemarin (Selasa) ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk pemeriksaan fisik dan psikis hasilnya kita masih menunggu seminggu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu.

Rikwanto mengatakan penyidik Polda Metro Jaya telah mengirimkan rencana pemeriksaan uji kebohongan menggunakan "lie detector" terhadap tersangka NB dan FT di Mabes Polri.

Sejauh ini, petugas Polda Metro Jaya telah menetapkan dua tersangka guru JIS NB asal Kanada dan FT dari Indonesia.

Rikwanto menegaskan penyidik kepolisian telah mengantongi dua alat bukti untuk menetapkan tersangka NB dan FT.

"Tersangka tidak mengaku bukan masalah, itu hak mereka nanti dibuktikan di persidangan," ujar Rikwanto.

Selanjutnya, polisi akan menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap karyawati sekolah bertaraf internasional itu berinisial ED.

Terkait permintaan penangguhan penahanan terhadap dua tersangka itu, Rikwanto menyatakan penyidik belum menerima permohonan itu.
(T014/R010)