Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan saat ini progres pembangunan 66 unit hunian relokasi yang berada di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi telah mencapai sekitar 70 persen.
Baca juga: Khofifah targetkan 3 bulan pembangunan hunian korban banjir Banyuwangi
Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Plt Kabid RR BPBD Jatim Dhani Aribowo, Penata PB Ahli Madya Sriyono dan Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto.
Dalam kunjungannya, Kalaksa Gatot Soebroto mendalami berbagai permasalahan yang menjadi kendala percepatan pembangunan hunian ini.
"Ini tadi kami sudah berdiskusi dengan Kalaksa Banyuwangi. Insya Allah, akhir bulan ini semuanya sudah bisa selesai dan bisa kita serahkan kepada warga terdampak," ujarnya.
Ia mengatakan upaya perwujudan hunian relokasi ini dilakukan secara kolaboratif, baik oleh berbagai OPD di lingkungan Pemprov Jatim, maupun dengan BPBD Kabupaten Banyuwangi dan PTPN Regional V.
Untuk pengadaan lahan, eks lahan perkebunan tebu. Lahan seluas 1,17 hektare yang awalnya milik PTPN Regional V ini dibeli Pemprov Jatim melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jatim.
Baca juga: Kemensos siagakan dapur umum untuk korban banjir Banyuwangi
Baca juga: Seratusan rumah warga Banyuwangi terendam banjir luapan air sungai
Rencananya, percepatan berikutnya adalah melakukan pemasangan daun pintu, jendela dan penyelesaian bangunan.
"Ini memang perwujudan sebuah kolaborasi antara Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi dan PTPN. Kami mengucapkan beribu terima kasih atas dukungan ini," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto.