Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Kementerian Pekerjaan Umum membahas kelanjutan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) yang berlokasi di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kami menindaklanjuti P3SON di Hambalang. Ada beberapa hal yang perlu dikonsolidasikan ke depan. Dari sisi lahan, hukum, seperti apa, jangan sampai sudah berjalan timbul masalah," kata Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana dipantau melalui laman resmi Kemenpora di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menginginkan pembangunan P3SON yang terhenti bisa kembali dilanjutkan.

Apabila nantinya proyek ini dilanjutkan, kata dia, pembangunan pada setiap bagiannya harus sesuai dengan kebutuhan cabang-cabang olahraga.

"Yang harus digarisbawahi, dalam perencanaannya nanti harus melibatkan induk olahraga masing-masing. Jangan sampai nanti ketika sudah jadi nanti ternyata tidak sesuai atau tidak bisa dipakai," ujarnya.

Taufik mengatakan Kemenpora konsisten dalam melanjutkan pembangunan P3SON yang telah lama terbengkalai. Oleh sebab itu, rapat koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dilakukan untuk keberlanjutan proyek tersebut.

Baca juga: Menpora sebut Pari Sakti Water Polo 2024 awal menuju SEA Games 2025

Melalui rapat bersama, Kemenpora ingin mengetahui evaluasi kelayakan teknis dan biaya kawasan P3SON. Dengan demikian, dapat direncanakan upaya revitalisasi, fasilitasnya, penganggaran, waktu pembangunan, hingga penggunaannya ke depan.

"Sembari progres nanti berjalan, kita harus siapkan sumber daya manusia juga. Mudah-mudahan semua bisa berkolaborasi dan ini semua bisa tercapai. Pada dasarnya kita mau yang terbaik," ujarnya.

Fasilitas olahraga yang akan dibangun di Hambalang akan digunakan untuk atlet senior, sedangkan untuk pembinaan atlet usia junior melalui fasilitas pusat olahraga yang dibangun di Cibubur dan Karanganyar.

Adapun, pihak yang turut hadir dalam rapat koordinasi itu yakni yaitu Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Essy Asiah, Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Ferry Kono.

Baca juga: AAFI bertekad bawa flag football Indonesia ke Olimpiade LA 2028
Baca juga: Pesan Menpora kepada Pordasi: Jemput bola bangun industri berkuda