Saat pembukaan ajang olimpiade tersebut, ia mengatakan kompetisi memang penting untuk pengembangan prestasi dan kemampuan diri, namun yang lebih penting ialah persahabatan dan juga kolaborasi.
“Kehebatan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh jumlah penduduknya, tetapi sangat ditentukan oleh prestasi anak-anak bangsa sehingga yang paling penting tentu bukan siapa yang menjadi juara, tetapi yang paling penting adalah bagaimana minat, semangat, dan upaya untuk pengembangan bakat,” kata Mu'ti di Jakarta Pusat pada Senin.
Baca juga: Kemendikdasmen gelar diskusi terpumpun bahas Program Sekolah Unggul
Baca juga: Mendikdasmen: Peran guru honorer masih kita perlukan
“Kalau kita mencoba membaca buku tentang penemuan yang mengubah dunia, semuanya bermula dari sebuah proses sederhana, rasa ingin tahu terhadap berbagai macam peristiwa yang ada di alam sekitar kita,” katanya.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada para tenaga pendidik agar lebih memperhatikan bakat dan minat para siswa dalam berbagai bidang sehingga dapat tercipta suasana pembelajaran yang lebih kondusif, gembira, dan mendorong rasa ingin tahu, maupun kreativitas siswa tanpa ada rasa takut.*