Jakarta (ANTARA) - Partai puncak kejuaraan downhill 76 Indonesian Downhill 2024 akan dilangsungkan di Klemuk Bike Park, Batu, Jawa Timur, 9 hingga 10 November.

Usai menjalani seri perdana di Klangon Bike Park, Yogyakarta dan seri kedua di Ternadi Bike Park, Kudus, kini 76 Indonesian Downhill 2024 mencapai partai pamungkas.

"Sejak dua seri sebelumnya, persaingannya luar biasa dinamis dan terbuka. Setiap rider saling berebut poin dan bergantian memuncaki klasemen. Putaran terakhir di Batu ini yang akan jadi penentu siapa rider terbaik yang berhak menyandang gelar juara umum," penyelenggara 76 Rider Agnes Wuisan dalam keterangan resmi, Senin.

Klemuk Bike Park yang terletak di kawasan lereng Gunung Kawi dan Gunung Arjuna mempunyai trek dengan section curam dan terkenal sebagai lintasan yang angker di kalangan downhiller.

Secara teknis trek di Klemuk Bike Park memiliki panjang 1,2 kilometer dengan elevasi sekitar 300 kaki dari titik start hingga ke garis finis.

“Dengan jarak sependek itu dan elevasi setinggi itu, maka secara garis besar lintasannya didominasi section yang curam. Bahkan lebih curam dibandingkan dua seri sebelumnya. Ini jelas menjadi tantangan besar bagi para rider dan menuntut skill yang berbeda untuk bisa jadi juara di sini,” kata Agnes.

Total di seri pamungkas ini akan terdapat sepuluh kategori yang dilombakan yaitu Men Elite, Women Elite, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth, dan Women Youth.

Baca juga: Rendy Sanjaya juarai 76 Indonesian Downhill 2024

Persaingan sengit dipastikan terjadi di kelas Men Elite. Dengan regulasi hanya Top 15 downhiller dari sesi Seeding Run yang melanjutkan langkah ke Final Run, akan menambah panas jalannya lomba. Ditambah lagi dengan ancaman dari kehadiran rider-rider mancanegara, bakal memberikan tekanan baru dan berbeda di seri terakhir ini.

Klasemen di kategori Men Elite saat ini masih dipuncaki Rendy Varera Sanjaya dengan total 390 poin. Membuntuti di urutan kedua Agung Prio Apriliano dengan 290 poin. Terpaut tipis, ada Andy Prayoga di posisi ketiga dengan 274 poin dan M. Abdul Hakim alias Jambol dengan 258 poin. Secara kalkulasi, dengan 300 poin maksimal yang bisa didapatkan di seri terakhir, maka gelar juara umum masih sangat terbuka.

“Memang tidak mudah bersaing di Top 5 Men Elite. Tapi saya masih haus kemenangan dan akan berjuang untuk meraih kemenangan dan poin paling maksimal di seri final nanti,” ujar pembalap Team D-One Factory Agung Prio Aprilliano.

Baca juga: Jakarta Cycling Challenge 2024 jadi ajang pembibitan atlet Jakarta
Baca juga: Jawa Timur borong emas balap sepeda downhill