Ankara (ANTARA) - Pemungutan suara awal di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat (AS), melonjak ke rekor tertinggi menjelang pemilihan presiden pada 5 November, dengan lebih dari 4,2 juta penduduk telah memberikan suara secara langsung hingga Minggu (3/11).

North Carolina, salah satu negara bagian penting yang dapat menentukan hasil pemilu, mencatat tingkat partisipasi yang sangat tinggi di wilayah baratnya yang baru-baru ini terkena dampak Badai Helene.

Sebanyak 57 persen pemilih terdaftar di seluruh negara bagian ini telah memberikan suaranya di tempat pemungutan suara.

Menurut data resmi dari Dewan Pemilihan Negara Bagian North Carolina, jumlah pemilih awal secara langsung saat ini telah melampaui rekor yang dicapai selama pemilihan presiden 2020, ketika 3,63 juta pemilih memberikan suara lebih awal.

Pejabat setempat juga menyebutkan bisa jadi partisipasi pemilih sebenarnya bisa lebih tinggi dari yang dilaporkan bila tidak terjadi keterlambatan pemrosesan data.

Laboratorium Pemilu Universitas Florida melaporkan bahwa lebih dari 75 juta suara telah diperoleh secara nasional sebelum pemilu, dengan lebih dari 40 juta suara diberikan secara langsung dan sekitar 34 juta melalui surat.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Media: Jelang Pilpres, banyak warga AS hendak pindah keluar negeri
Baca juga: AS tidak yakin Netanyahu akhiri konflik di kawasan sebelum pemilu AS