Surabaya (ANTARA News) - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono meninjau kesiapan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di Jawa Timur dalam penyediaan layanan bagi pemudik pada Lebaran 1435 Hijriah nanti.
"Tinjauan ini kami awali dengan mengelilingi terminal dan sekitarnya. Kami juga melihat kelanjutan pembangunan Terminal Penumpang Baru Gapura Surya Nusantara dan dua unit garbarata yang telah terpasang di Dermaga Jamrud Utara," katanya di Surabaya, Selasa.
Selain itu, ungkap dia, pada pemantauan tersebut pihaknya bersama rombongan memasuki fasilitas di dalam terminal penumpang sementara. Misalnya Posko Satgas Lebaran 2014, Posko Kesehatan, dan fasilitas lainnya.
"Ketika sampai di ruangan Posko Kesehatan, kami mengimbau Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya untuk lebih memaksimalkan fasilitas yang ada di dalamnya. Tujuannya, untuk menjamin kenyamanan pengguna terutama pemudik Lebaran," katanya.
Pada kesempatan itu, jelas dia, tim satgas Lebaran 2014 juga mendapatkan imbauan untuk selalu memperhatikan kenyamanan dan keamanan para penumpang kapal laut.
"Dengan harapan, arus mudik tahun ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Idealnya, juga memperhatikan arus naik dan turun penumpang terutama mendahulukan wanita, lansia, ibu hamil, dan anak-anak," katanya.
Bahkan, ia menambahkan, pada kegiatan itu sekaligus meminta maaf kepada masyarakat mengingat Terminal Penumpang baru yakni Gapura Surya Nusantara belum bisa beroperasi menjelang arus mudik tahun ini.
"Semoga para penumpang dapat memakluminya," katanya.
Terkait permintaan Wamenhub tentang mengutamakan kenyamanan pemudik, "Deputy General Manager" Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Bambang Hasbullah, menyatakan, dalam waktu dekat akan menambah sejumlah fasilitas penunjang lainnya.
"Kami menanggapi positif imbauan Wamenhub. Untuk itu, kami segera menambah beberapa unit alat pendingin mengingat musim kemarau panjang yang terjadi saat ini," katanya.
Wamenhub tinjau kesiapan Tanjung Perak jelang mudik
15 Juli 2014 19:02 WIB
Wamenhub Bambang Susantono. (FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: