Jakarta, (ANTARA News) - Dua pekan jelang Lebaran, jasa pengiriman paket sepeda motor lewat kereta api tahun ini turun 30 persen dibandingkan waktu yang sama pada tahun lalu.
"Biasanya dua minggu sebelum lebaran sudah ramai dan numpuk, sekarang malah berkurang," kata Kepala Operasional jasa pengiriman barang PT Lintas Nusantara Perdana Aceng di kawasan pasar Senen, Jakarta, Senin (14/7).
Dia mengemukakan pada dua pekan menjelang lebaran tahun lalu, sekitar tiga ribu paket motor telah dikirim ke pulau Jawa dan Bali.
"Rute terdekat untuk pengiriman paket motor di mulai wilayah Jati Barang, Jawa Barat hingga Bali," kata Aceng.
Aceng memperkirakan penurunan jumlah paket karena pemerintah menyediakan program mudik motor gratis untuk pemudik.
Hal sama dirasakan Sutrisno, Kepala Operasional jasa pengiriman barang PT Index Transportation.
Sutrisno mengatakan untuk pengguna jasa paket motor alami penurunan sekitar 50 persen dari tahun sebelumnya.
"Saya tidak tahu penyebabnya apa, mungkin faktor ekonomi, mudik gratis atau ada sebab yang lainnya," ungkap Sutrisno.
Syarat-syarat pengiriman barang antara lain calon pengirim harus menyediakan surat-surat berharga kendaraan bermotor dan tangki bensin motor harus dalam keadaan kosong.
"Biaya yang dikenakan beragam mulai dari Rp300 ribu hingga Rp4 juta tergantung jenis motor dan jarak tempuhnya," kata Aceng.
Salah seorang pengguna jasa pengiriman sepeda motor, Arman, mengungkapkan dia mengirimkan motornya ke Lamongan Jawa Timur karena lebih aman ketimbang harus mengendarainya sendiri atau ditinggal dirumah.
"Motor dikirim ke kampung halaman kan bisa digunakan jalan-jalan serta wisata bersama keluarga," kata Arman yang mata pencariannya berdagang itu.
Pengiriman motor untuk mudik turun 30 Persen
15 Juli 2014 15:58 WIB
Pengiriman Sepeda Motor Pekerja memindahkan paket sepeda motor sebelum diangkut melalui jasa pengiriman kereta api di stasiun Pasar Senen, Jakarta (arsip/FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
Pewarta: Agung Rajasa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: