Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membayar zakat melalui Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Bazis) DKI Jakarta.

"Intinya, apapun agamanya, Tuhan tetap satu. Kalau kita jalankan seluruh prinsip dan ajaran agama kita, maka kita semua pasti akan diberkati dan kaya raya," kata Basuki dalam acara Peduli Ramadhan 2014 bertajuk "Kemenangan dan Rahmat Semua Umat" yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.

Pada kesempatan tersebut, Basuki menyerahkan zakatnya sebesar Rp25 juta secara langsung kepada Kepala Bazis DKI Jakarta Jubaidi Adih.

Pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu pun mengajak segenap pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk membayar zakat, infak dan sedekahnya melalui Bazis DKI.

"Kalau semua pejabat atau orang kaya raya membayar penuh zakatnya masing-masing, maka tidak akan ada lagi orang miskin di Jakarta. Permasalahan kemiskinan di Ibu Kota bisa selesai," ujar Basuki.

Selain Basuki, beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan Direksi BUMD juga turut menyalurkan zakat melalui Bazis DKI.

Sejumlah pejabat tersebut, antara lain Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Kukuh Hadi Santoso, Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Iwan Setiawandi dan para walikota di lima wilayah DKI Jakarta.

Dalam kegiatan itu, Basuki juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah petugas operasional berprestasi, di antaranya Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Kuningan Timur dan Dinas Pelayanan Pajak DKI.