Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Mensos Gus Ipul) mengatakan bantuan logistik dari Kementerian Sosial saat ini sudah meluncur guna membantu penanganan korban dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam rilis yang disiarkan oleh pihaknya di Jakarta pada Senin, pihaknya telah mengirimkan bantuan dari gudang logistik di Sentra Efata di Kupang dan tim dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi terdampak.

“Saat ini yang utama adalah evakuasi korban, tim Tagana sudah ada di lokasi membantu evakuasi dan pencarian korban. Bersamaan pula bantuan logistik juga kami luncurkan,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Bantuan itu berupa 1.500 paket makanan siap saji dan 1.000 paket makanan anak. Selain itu, Kemensos juga mulai menyediakan kebutuhan pangan berupa dapur umum.

Sementara untuk bantuan non-pangan, pihaknya juga telah mendistribusikan 400 lembar kasur, 500 lembar selimut, serta 300 paket family kit dan kids ware.

Ia juga menyebutkan pihaknya telah menyalurkan 300 paket sandang dewasa dan anak, 400 lembar tenda gulung, 40 unit velbed, 10 unit tenda serbaguna, serta 2 unit toilet portable guna mendukung kebutuhan tempat tinggal dan sanitasi yang memadai bagi masyarakat terdampak.

Mensos menerangkan Pemerintah Kabupaten Flores Timur saat ini telah menentukan tiga titik evakuasi sehingga Tim tagana pun turut bergabung dalam titik-titik evakuasi tersebut.

Untuk bantuan logistik, ia menyebutkan Kemensos memiliki lumbung sosial di Kecamatan Ilebura yang berjarak 2 km dari lokasi.

Lumbung sosial tersebut telah rutin menyalurkan kebutuhan penanganan sejak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tahun lalu.

Baca juga: BNPB buka posko aduan korban hilang erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Guna membantu ketersediaan bantuan di lumbung Ilebura, Kemensos juga telah mendorong bantuan dari gudang-gudang dinas sosial di sekitar Flores Timur.

Tak hanya itu, bantuan logistik dari Sentra Efata milik Kemensos juga telah disiagakan guna membantu penanganan kebutuhan logistik di lokasi bencana.

Baca juga: 168 personel gabungan diterjunkan evakuasi warga erupsi Lewotobi

Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-Laki dilaporkan sudah meletus sebanyak 871 kali sepanjang tahun 2024.

Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada Minggu (3/11/2024) pukul 23:57 WITA, atau Senin (4/11/2024) 00:57 WIB. Berdasarkan data terakhir, erupsi menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan sejumlah orang mengalami luka-luka.

Adapun tim Kemensos bekerja sama dengan aparat setempat masih melakukan evakuasi dan mengumpulkan data korban, termasuk pendataan korban meninggal untuk rencana penyerahan santunan kepada ahli waris.