Kupang (ANTARA) - Korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, (4/11) dini hari menjadi 10 orang.
"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, Senin.
Fredy yang dihubungi ANTARA mengaku sedang berada di lokasi kejadian mengatakan proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.
Menurut dia, korban meninggal dunia umumnya karena tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.
Dia mengatakan belum dapat dipastikan kerugian akibat kejadian tersebut karena para petugas masih fokus melakukan pencarian korban pada bangunan-bangunan yang rusak.
Baca juga: Pengungsian disiapkan untuk 10 ribu korban erupsi Gunung Lewotobi
Baca juga: Korban meninggal akiba erupsi Gunung Api Lewotobi laki-laki bertambah
Baca juga: Status tanggap darurat ditetapkan pascaerupsi Lewotobi Laki-Laki
Baca juga: Delapan orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi di Flores
Korban tewas akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki jadi 10 orang
4 November 2024 10:18 WIB
Petugas sedang menunjuk aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di layar monitor. ANTARA/Mega Tokan/am.
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Tags: