Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, berbicara dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, Minggu, membahas situasi di Ukraina, Afghanistan, dan Irak serta program nuklir Iran.

Obama dan Cameron prihatin mengenai ketegangan yang meningkat dan kerusuhan di Ukraina Timur dan sepakat perlu bagi Rusia segera bertindak meredakan ketegangan, kata Gedung Putih, dalam satu pernyataan.

Kedua pemimpin itu sepakat Eropa dan Amerika Serikat mesti melakukan langkah terkoordinasi lebih jauh untuk menjatuhkan tebusan bagi Rusia jika Moskow tak bertindak segera ke arah peredaan ketegangan, kata pernyataan itu.

Mengenai Afghanistan, Obama dan Cameron menyambut baik kemajuan baru-baru ini ke arah penyelesaian kebuntuan Pemilu dan sepakat terus mendesak semua pihak berperan konstruktif dan membantu ke arah peralihan kekuasaan secara damai dan demokratis.

Obama dan Cameron juga menyerukan Iran agar melakukan tindakan yang perlu guna menjamin masyarakat internasional, program nuklir Iran semata-mata bertujuan damai dan kembali menegaskan komitmen mereka guna membuat kemajuan ke arah kesepakatan yang berkelanjutan.

Mengenai Irak, kedua pemimpin itu sepakat terus bekerjasama dengan semua pihak guna membentuk pemerintahan yang melibatkan semua pihak dan dapat bekerja untuk meningkatkan kepentingan semua rakyat Irak, kata pernyataan itu.